Share

53. Sisi yang Tak Diketahui

“Sebenarnya, aku tidak bisa melakukannya sesering mungkin, Dav. Memang benar aku bisa menemui siapa pun, tetapi bukan berarti aku selalu menemui setiap orang. Kekuatanku terbatas, dan keberadaanku akan hilang nantinya,” jelas Paman Davian. Aku hanya berdecak sebal. Tadi saja beliau memamerkan hal yang begitu wah. Ternyata hal itu tak sesempurna yang sudah dikatakan.

“Apa Paman ini benar-benar arwah penasararan?” tanyaku. Rasa-rasanya sangat tak tenang jika belum mengetahui yang sebenarnya. Jika benar beliau arwah pesaran, aku tak yakin untuk berani menemuinya di pertemuan berikutnya. Bukankah arwah penasaran itu awal mula dari hantu?

“Dari mana pikiran picik itu berasal? Kau tidak terhasut oleh Sean, kan?”

Aku menggeleng keras. Bagaimana bisa paman yang ada di kejauhan bisa dituduh?

“Aku tahu, sejak dulu Sean memang tak suka padaku.”

“Paman Sean tidak begitu, Paman! Beliau sama sekali tak pernah menghasutku apa pun. Anda jangan mengasumsikan hal yang tidak terjadi sama sekali!” tu
Rizuki

hayooo.... ada yang bisa tebak?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status