Share

War Zone

Pria-pria berseragam di depan sana sudah dalam kondisi siap. Senjata-senjata laser mereka sudah terkokang dan hanya menunggu perintah untuk ditembakkan. 

Troy dapat melihat lencana perak di dada mereka, khas anak buah Robertson Hadar. "Apa kita boleh menyerang sekarang?" Tanyanya.

"Tunggu!" perintah Devon. "Aku akan melangkah lebih dulu. Kita lihat reaksi mereka," titah Devon. Baru satu langkah ke depan, Devon sudah dihujani tembakan.

Leya memekik kencang. Dia mengira bahwa detik itu nyawanya akan tamat. Begitu pula Troy, dia tak akan sempat mempergunakan senjatanya, karena kecepatan sinar laser ribuan kali lebih cepat dari hujaman belatinya.

Akan tetapi, Devon sudah memperkirakan itu semua. Bersamaan dengan gerak tubuhnya ke depan, Devon juga mengaktifkan pancaran gelombang elektromagnetik sehingga membentuk kubah perisai yang melindungi dirinya dan ketiga rekannya.

Tembakan laser itu memantul ke segala arah. Beberapa tembakan memantul ke uda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status