Share

57. Detik-detik Mendebarkan

Andrio duduk membungkuk. Meletakkan kedua lengannya di atas pahanya. Dan menoleh ke Alyssa. "Sebenarnya nggak ada masalah gimana-gimana, sih. Cuman tadi Papa nasihatin aja Kakak harus kuliah yang bener. Soalnya waktu Kakak mendapat surat DO kemarin, Mama bela-belain datang ke kampus dan ketemu sama dekan buat kasih Kakak kesempatan kuliah lagi di sana. Setelah memikirkan beberapa pertimbangan dan syarat Kakak akhirnya di kasih kesempatan lagi," jelas Andrio panjang lebar.

"Alhamdulillah kalau gitu. Terus apa yang membuat Kakak marah?"

"Kakak cuman kesal aja sama Papa, beliau seperti meremehkan kemampuan Kakak. Kakak malas aja di rumah kalau udah kayak gitu."

Alyssa lalu merangkul pundak lelaki itu. "Kak, kamu jangan nyerah, ya, aku yakin kamu bisa melewati semuanya. Kamu pasti bisa jadi dokter sukses nantinya. Kita sukses bareng-bareng, okay?"

Alyssa berusaha menyemangati Andrio untuk sukses menjadi dokter padahal dia sendiri pun tak sanggup menjalaninya.

Andrio tersenyum. "Maka
Aprillia D

Wah gimana ya rekasi Alena kalau tahu ternyata pacarnya Alyssa itu Andrio? Ikuti terus kelanjutannya ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status