Share

33. Ujang Menyerah

Hasnah tertidur dalam posisi miring di ranjang besi berukuran nomor dua. Bibirnya mengulas senyum manis, seolah segala nestapa yang selama ini mengimpitnya, sirna sudah. Kedua tangannya erat menggenggam jemari Gadis yang dengan penuh kasih sayang telah berhasil meninabobokannya.

Ada perasaan haru mengisi relung hati Gadis. Gadis sadar betul bahwa tadi dirinya sempat dikuasai oleh energi Menur yang mengikutinya hingga ke rumah Ujang. Dibiarkannya saja. Ternyata kepasrahannya berakhir seperti ini, tanpa dia duga sebelumnya.

Sesudah memastikan Hasnah tertidur pulas, Gadis bangkit dari duduk. Diraihnya selimut yang terbuat dari potongan kain perca yang terletak di dekat kaki Hasnah, lalu dia selimuti tubuh ringkih wanita itu.

Gadis menarik napas panjang-panjang sebelum melangkah melewati pintu kamar Hasnah. Dia tentu harus mempersiapkan diri serta jawaban yang masuk akal untuk diberikan kepada semua orang, yang kini sedang menunggunya di kursi ruang tamu rumah sederhana itu.

Ujang bertopa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status