Share

Bayangan Ketika Satu Rumah

“Baiklah, Angga. Jadi untuk siapa pakaian mewah yang banyak ini sampai memenuhi punggungku?” tanya Sekretaris Zayn itu.

Benar bahwa punggung dia penuh dengan kantong-kantong besar itu. Tubuh Zayn tenggelam ketika dia mereka memenuhi tubuhnya. Tapi Zayn senang, karena Angga sepertinya sudah benar-benar jatuh cinta kepada wanita.

Dulu, Angga merupakan anak yang penuh ambisi. Dia tidak pernah menyukai wanita dalam 31 tahun dia hidup. Bukan karena Angga yang tidak normal. Tapi Angga saat itu sedang fokus pada kehidupannya untuk membangun karir.

“Ada seseorang. Dia bukan Mawar, Zayn. Dia seorang wanita yang cantik dan unik. Aku akan memberikan semua pakaian ini untuknya,” jawab Angga sambil terus berjalan keluar toko itu dengan wajah yang tersenyum.

Angga ingat bahwa April datang dan pergi dari rumahnya dengan pakaian yang bagus, tapi dia tidak memakai alas kaki. Sekarang, Angga juga membeli banyak alas kaki untuknya. Walaupun di rumah April sudah banyak, tapi Angga ingin memberikannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status