Share

30. Tontonan sudah dimulai

Aldan masuk ke dalam ruangan divisi keuangan, di sana teman-temannya menatap Aldan dengan tatapan penuh kesal dan ada juga penuh kebencian.

“Kamu gila, ya. Pak Lukman sekretaris CEO loh, kenapa kamu buat masalah dengan beliau?”

“Apa-apaan kamu? Kamu kok fitnah pak Lukman?”

“Maumu apa sih?”

Mereka langsung memberondong sejumlah pertanyaan pada Aldan. Pria tampan itu hanya tersenyum, tetapi di detik berikutnya dia menghela napas kecewa sembari merapikan poni rambutnya.

“Aku gak fitnah, pak Lukman sendiri yang ngaku sudah mengirim preman buat menghajarku kemarin,” jelas Aldan berpura-pura memasang wajah serius, tetapi hanya Rangga yang terlihat mempercayainya.

“Heleh bilang aja mau ngejatuhin pak Lukman.”

“Lihat aja kedepannya, gak lama lagi kamu akan dipecat. Masih baru udah berani fitnah-fitnah atasan.”

“Jangan-jangan kamu punya niat buruk ngefitnah pak Lukman biar kamu jadi sekretaris Ceo? Jangan mimpi bro. Kalo mau naik jabatan, bersaing pakek prestasi. Bukan pakek cara kotor.”

Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status