Share

114. Menemuinya

Semua terkesiap melihat Rapika yang sampai membanting sebuah gelas sampai pecah di bawah lantai.

"Ada apa, Rapika?" tanya semua orang menatap Rapika yang tubuhnya terlihat sedikit gemetaran.

"Ah … Ma-maaf. Rupanya saya tidak sengaja karena tubuh saya tiba-tiba saja menggigil seperti ini," ucap Rapika.

Rupanya Rapika ada niat untuk berpura-pura sakit, agar Sultan dilarang pergi oleh Anara karena harus menemaninya yang tidak sehat.

"Apakah kamu sakit, Rapika?" tanya Anara terlihat cemas.

Sultan menatap Rapika dan langsung saja berdiri dari tempatnya kini.

"Ma, waktunya sudah mulai mepet. Sultan akan pergi sekarang," potong Sultan. Tanpa mau lama-lama lagi, Sultan ingin segera pergi.

"Kamu ini kenapa? Lihat dulu kondisi istri kamu, tolong jangan pergi–"

"Ma, ini penting. Sultan harus segera pergi. Lagian disini banyak yang akan menjaga Rapika. Ada Bi Ina dan Maid yang lain, juga ada Mama kan."

"Kamu benar juga, Nak. Yasudah kalau begitu, jaga dirimu baik-baik ya." Anara pun mengi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status