Share

Tantangan Kedua

Kegelapan yang datang menaungi langit menandakan malam sudah tiba. Ratusan kandidat pendekar yang tersisa di padepokan berjalan keluar kota, tepatnya ke perbatasan kota dikawal oleh para prajurit Kanezka.

Malam hari adalah waktu yang berbahaya karena di saat malam, para siluman pemburu biasanya berkeliaran di sekitar perbatasan kota. Apabila mereka lengah, maka mereka akan tewas dimakan siluman.

Raksha pernah mendengar dari gurunya bahwa siluman sejatinya dapat dikendalikan apabila para pendekar dunia arwah tidak diburu seperti penjahat karena hanya mereka yang bisa mengendalikan insting liar siluman. Sekarang para Pendekar Kerajaan Kanezka kewalahan untuk membasmi siluman dengan cara mereka sendiri. Benar-benar bodoh, pikirnya.

Setibanya di perbatasan kota, Raksha melihat jauh ke belakang, sekitar 5000 kaki dari lokasinya, adalah Gerbang Masuk Kota Udayana. Di sekitarnya hanyalah jalan berbukit dengan bebatuan dan rumput pendek ditemani semilir angin malam yang dingin. Di tengah kedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status