Share

Pengalaman Manis yang Pertama

“Wah, udah perawan aja ini bocah yang dulu kerjaannya minta diajakin jajan!” Kak Rahmad memasuki kamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Aku yang terkejut segera duduk, pandangan tak lepas dari gerak pria yang terakhir kali berbicara denganku saat masih kelas empat SD dulu. Setelah dia pergi untuk bekerja, kabar terakhir yang kudengar adalah Kak Rahmad yang masuk penjara karena ketahuan membawa sabu di dalam kantong celananya.

Sudah berlalu tiga tahun aku memilih tak banyak bicara dengan laki-laki lain selain Ayah, paman, guru serta teman di sekolah. Itu pun aku hanya selalu memilih menjawab seperlunya setiap ditanya. Kejadian saat kenaikan kelas enam lalu masih begitu jelas membekas. Meninggalkan luka yang menjelma kosong di dada saat aku mengerti bahwa hal itu adalah sebuah pelecehan.

Meninggalnya nenek dari pihak Ayah menyisakan warisan yang akhirnya dibagi rata, dan untuk memanfaatkan uang yang didapat aku meminta untuk dibuatkan kamar ini. Kamar ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status