Share

Bab 10.B

.

Satu hal lagi yang membuatku heran sekarang, tubuh mantan suamiku itu terlihat putih sekali, padahal dulu Mas Ilyas pemilik kulit sawo matang.

"Hei apa yang kamu lakukan, Mirna!" Ilyas meronta sekaligus ketakutan karena ujung pisau menyentuh tenggorokannya.

"Diam kalian semua, kalau mau dia selamat dari pisauku maka lepaskan aku, dan jika diantara kalian ada yang mencoba melawanku maka darah segar akan bercucuran dari lehernya, suamimu bisa mati, Erina." Aku menyeringai.

Kedua pengawal suami Delia diperintahkan mundur oleh tuannya, mereka semua terlihat berpikir, karena aku tak main-main, selangkah saja mereka maju maka pisauku tak segan menggores batang leher Ilyas.

"Lepaskan suamiku, Mirna!" teriak Erina ketakutan, wajahnya terlihat merah padam.

"Ya sudah kalau begitu kamu biarkan aku pergi, dan satu lagi beritahu di mana keberadaan putriku!" teriakku tak kalah kencang.

"Ok aku akan beritahu tapi lepaskan dulu suamiku." Erina terlihat bernegosiasi.

Perlahan dapat kulihat pengawal
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ashifah Almalik
gue Gedeg sama si Mirna tolol bin oon,......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status