Share

42. Kamar kita

Nadira tidak tau kemana mobil ini akan melaju. Ia memandang jalan yang saat ini dilaluinya. Walaupun dirinya tidak tahu sekarang dia berada di jalan apa. Arah mobil itu semakin menjauh dari ibukota. "Mengapa aku merasa takut seperti ini." Nadira berkata di dalam hatinya ketika ia melirik sekilas kearah pria yang duduk disampingnya. Pria itu hanya diam tanpa berbicara. 

Dirinya ingin pasrah saja dengan apa yang akan terjadi nanti. Namun rasa takut ketika membayangkan apa yang akan terjadi kepada dirinya, membuat Nadira tampak sangat waspada dan berhati-hati. Nadira bahkan tidak ingin memejamkan matanya. Ia memperhatikan setiap jalan dan juga ciri-ciri tempat yang dilaluinya ini. 

Mobil itu terus saja melaju tanpa ada ciri-ciri akan berhenti. Bibirnya terasa sudah gatal untuk bertanya Kemana tujuan yang akan mereka datangi. Namun Nadira tidak berani lagi untuk bertanya ketika mengingat pria itu sudah mengingatkannya, ba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status