Share

212. Pencinta Wanita Bukan Buaya

"Minta perawatan ntar ke sini." Nadira mendesak.

"Iya bentar lagi, tadi lagi mandi." Lala tersenyum menjelaskan.

"Lama sekali." Nadira tidak sabaran.

Arga memandang istrinya dengan mengerutkan keningnya. Sejak di rumah istrinya sudah ngomel-ngomel untuk bisa datang ke rumah sakit. Sekarang sudah di rumah sakit, istrinya sudah tidak sabar untuk melihat anak dari sahabatnya. "Kenapa dari tadi nggak sabaran?" Arga yang duduk di sofa.

"Semalam Lala kirim fotonya ke Dira, Dira penasaran, kalau difoto itu cantik sekali. Makanya Dira pengen lihat langsung. Bisa aja kamera yang dipakai bohong." Nadira memandang Lala. Setelah melihat foto bayi yang dikirimkan Lala, membuat Nadira terbayang-bayang wajah cantik bayi tersebut. Berulang kali ia memandang foto bayi cantik itu, hingga dirinya benar-benar penasaran. Apakah benar wajah bayi yang dilihatnya sesuai dengan foto yang dikirim sahabatnya.

"Emang cantik sekali sih orangnya." Yeni tersenyum.

"Itu karena cucunya Mbak Yeni makanya kelihatan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
D6ta
terima kasih author
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Sdh tamat az..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status