Share

Diam-diam bertemu Angga

Fatimah mengirim Angga pesan, dia mengajak Angga bertemu. Dia tidak ingin Jaka tahu, jika dia sering berhubungan dengan Angga. Angga senang Fatimah mengajaknya bertemu.

Fatimah segera menyelesaikan pekerjaannya. Setelah itu bersiap untuk bertemu Angga. Mereka bertemu di cafe dekat kantor Angga.

"Apa kamu sudah menunggu lama?" tanya Angga saat melihat Fatimah.

"Tidak, aku baru sampai." Fatimah mengajak Angga duduk. "Oh ya tadi pagi kamu menelfon ya? Maaf sepertinya yang angkat itu Mas Jaka." Fatimah berkata jujur.

"Pantas diam saja, apa dia marah padamu?" tanya Angga penasaran.

"Tidak, hanya saja aku merasa tidak enak," jawab Fatimah.

"Fatimah, aku ingin dekat lagi dengan kamu. Aku ingin membahagiakan kamu. Aku tahu kamu tertekan bersama Jaka. Dia terlalu egois, dia tidak tahu kalau kamu ingin punya anak, kan?" tanya Angga.

"Iya, dia tidak tahu. Dia sempat tanya tapi aku tidak berani jujur," jawab Fatimah.

"Harusnya kamu jujur, biar di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status