Share

Meminta Cerai

Angga melotot dia tidak menyangka Fatimah akan berani menggugat cerai Angga. Angga tidak mau jika Fatimah meninggalkan dia.

"Jangan asal bicara. Pikirkan dulu ucapan kamu!" pinta Angga. "Aku tidak akan menceraikan kamu, dan kamu tidak akan bisa menceraikan aku," kata Angga.

"Kenapa kamu takut? Bukanya kamu sudah ada Luna?" tanya Fatimah.

"Aku tidak mau ya tidak mau," jawab Angga.

"Kamu egois, Mas," kata Fatimah.

Dokter masuk, seketika mereka diam.

"Pak Angga, Bu Fatimah sudah boleh pulang sore ini," kata Dokter.

"Baik, Dok. Terimakasih," kata Angga.

Fatimah tidak mau melihat ke arah Angga. Dokter memeriksa keadaan Fatimah.

"Bu Fatimah banyak istirahat ya. Jangan sampai salah makan lagi," kata Dokter.

"Baik, Dok," ucap Fatimah.

Dokter keluar dari ruangan Fatimah. Angga juga kembali ke kantor tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Fatimah.

**

Sorenya Angga menjemput Fatimah dan juga Mbok Inah. Mereka saling diam bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status