Share

132. Itu Deritamu

BAB 132

POV NAMI

Itu Deritamu

“A-apa …? M-mas Anwar, ini kenapa?” Ina gelagapan.

Muka Ina menjadi pucat pasi. Ekspresinya benar-benar sok polos. Seperti tidak berdosa sama sekali.

Semakin sinis aku memandanginya. Tanpa berkedip, aku menatapnya tajam. Berharap dia sadar bahwa semua kejahatannya telah berhasil kami kuliti, lalu dia meminta maaf dengan cara berlutut di bawah kakiku dan suamiku.

“Kenapa katamu? Kamu pura-pura tidak tahu?” Mas Anwar terdengar marah sekarang.

Bagus, Mas! Ayo, keluarkan kekuatanmu! Jangan buat Ina semakin semena-mena di rumah kita.

Kepala Ina menggeleng. Bibirnya gemetar. Kedua telapak tangannya lalu menutupi mulutnya yang tiba-tiba menganga.

“Jangan cuma bisa akting kamu, Ina! Semua percakapanmu di telepon bersama Rustina sudah kami dengarkan bersama! Kamu masih mau mengelak, Ina?!” Kali ini aku yang membentak perempuan kurang ajar itu.

Entah dapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status