Share

131. Mampus!

BAB 131

POV NAMI

Mampus!

“S-sayang … mari kita berusaha untuk positive thinking pada Bayu. Semua orang bukankah perlu untuk diberikan kesempatan kedua?” Bibir gelap Mas Anwar makin bergetar saja. Jemarinya pun kini mengusap cepat ujung pelupuknya yang masih basah.

“Kamu lihat sendiri kan, bagaimana hasil dari kesempatan kedua yang kamu berikan ke Ina? Lantas, apa kesimpulannya? Bukannya dia masih saja melakukan dosa yang sama setelah kamu beri kesempatan kedua?” Tudinganku berhasil membuat Mas Anwar terenyak dan memejamkan matanya sejenak sembari menghela napas dalam.

Habis kamu, Mas. Setiap argumenmu berhasil kupatahkan. Namun, kurasa apa pun ujung dari perdebatan ini, tetap saja kamu berakhir dengan keputusanmu sendiri.

Ini yang membuatku hampir putus asa. Rasanya lelah. Sakit sekali hati ini bila terus membersamai seseorang yang hanya dirinya saja yang ingin digugu dan didengarkan.

“I-iya, Sayang. Aku tahu. Begin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status