Share

8

Tenang, Ris! Jangan gegabah! Santai saja. Begitulah ucapku dalam hati. Semencekam apa pun pertanyaan Mas Bayu, aku harus menjawabnya dengan sesantai mungkin.

              “Iya. Kok, tahu?” sahutku dengan nada cuek. Aslinya jantungku seperti mau lepas dari cangkangnya. Sumpah, ini pengalaman paling menegangkan yang pernah kualami seumur hidup!

              “Kenapa nggak bilang? Kamu emangnya ke mana?”

              Semakin teraduk-aduk dadaku. Lambungku seketika terasa perih. Saking paniknya, asam lambung serasa mau keluar ke mulut. Ya Allah, bantu aku buat tenang!

              “Lho, kan, Mas juga keluar. Masa aku nggak boleh keluar, sih?” Bibirku sudah gemetar.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Moebarokah
Terkunci lanjutannya
goodnovel comment avatar
Putri Anjani
ceritanya kejam gak bermoral.......
goodnovel comment avatar
indra
ceritanya pendek... minta koin lagi ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status