Share

Bab 17 Costplay penjaga ponten

"MBAK SALMAAA!"

Setelah teriakan itu, lalu muncul Ayu dari arah belakang. Kini, ia berdiri dengan sedikit membungkuk sembari memegangi perut di depan Salma. Salma yang melihat hal itu hanya mampu menahan tawanya.

"Apa sih, Yu? Ini di dalam rumah, bukan di hutan. Pakai teriak-teriak kaya Tarzan."

"Gak usah ngelucu deh, Mbak. Kenapa pintu kamar mandinya kekunci?"

"Emang gak ada yang lagi ngelucu, kok. Eh, tapi kayanya kamu, tuh, yang lagi ngelawak. Pake nungging-nungginh gitu, ngapain?"

Ayu semakin kesal dibuatnya. Sebab, Salma seakan mengulur waktu untuk menjawab pertanyaannya.

"Mbak! Aku gak lagi becanda, ya. Mana kunci kamar mandi. Aku kebelet, nih. Mau kalau aku berak di sini?" ucap Ayu setengah berteriak karena kesal.

Salma masih betah menahan tawanya. Ia hendak menjawab saat tiba-tiba suara mesin sepeda motor terdengar berhenti di depan rumahnya. Pasti itu Amar.

Salma pun semakin mengulur waktu. Ia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status