Share

Bab 57 Surat perjanjian

Bu Lina keluar dari ruangan pribadi Salma dengan perasaan kecewa. Tapi, ia juga sadar, mungkin ia terlalu tergesa-gesa dalam melangkah. Ia tak tahu masalah apa yang sedang Salma hadapi di dalam rumah tangganya. Lalu, secara tiba-tiba dirinya masuk untuk sengaja mengorek masalah yang ada.

"Bodohnya aku. Seharusnya aku tidak perlu terburu-buru. Salma bahkan baru saja mengurus gugatan cerai dan aku malah semakin menambah beban pikirannya dengan tindakanku. Benar-benar ceroboh," gerutu bu Lina dalam hati.

Bu Lina tak menyalahkan Salma atas penolakan yang ia terima. Mungkin lain kali, jika situasi sudah kondusif, ia akan kembali melakukan pendekatan pada Salma, wanita yang ia idamkan sebagai calon menantu.

"Jeng Lina dari mana?" tanya salah satu temannya yang tadi ikut rombongan bersamanya.

"Saya baru dari ngobrol sama Salma, pemilik salon ini, Jeng Anis," jawab bu Lina membuat temannya yang bernama Anis itu mengangguk paham.

Kini giliran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status