Share

Bab 61 Ide Jahil

"Nadya! Apa-apaan kamu!" bentak Amar lagi. Nadya yang tak terbiasa dengan bentakan pun langsung memeluk erat tubuh Salma.

"Pelankan suaramu, Mas! Kamu malah semakin membuatnya takut!" desis Salma. Amar hanya meraup wajahnya kasar. Rambutnya yang sudah memanjang ia acak kasar hingga terlihat begitu berantakan.

"Aku gak minta buat tinggal sama Mbak Salma. Aku cuma mau minta tolong sama Mbak Salma buat carikan aku tempat kos," ucap Nadya setelah ia bisa menangani ketakutannya.

"Lalu, bagaimana dengan sekolah kamu?"

"Hanya tinggal satu semester, Mbak. Setelah ujian nanti, aku mau kerja di salon Mbak Salma. Boleh, kan ?"

"Nadya, jangan main-main, kamu. Pokoknya, kamu harus tetap di rumah ini. Kamu tanggung jawab Mas sekarang!"

Tatapan Nadya pada Amar sudah begitu tajam. la tidak melihat Amar sebagai kakaknya yang dulu. Amar yang sekarang begitu tempramental.

"Gak! Pokoknya aku gak mau! Mas pasti mau ngajak pelakor itu buat ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status