Share

Bab 60 Perselisihan saudara

Para pelayat berbondong-bondong hadir ke rumah duka yang sekarang sudah hampir dipenuhi oleh orang-orang.

Nadya tak hentinya menangis. Berkali-kali ia pingsan dalam pelukan salah satu tetangganya. Para kerabat jauhnya belum juga tiba. Entah akan hadir atau tidak. Sebab, dulu ketika bu Mila masih hidup miskin, semua keluarganya menjauhinya, hingga saat pernikahan Amar dan Salma saja mereka enggan hadir.

Jadi, bisa dipastikan para kerabatnya tidak tahu jika kimi kehidupan bu Mila sudah jauh lebih biak. Setidaknya, itu sebelum Amar berani bermain api di belakang Salma.

Amar sendiri hanya menatap kosong ke arah depan. Para warga yang tahu jika Amar baru saja keluar dari penjara pun hanya bisa terus menyemangatinya. Pasti sangat sulit bagi Amar saat ini.

"Nad, ini waktunya jenazah ibu kamu dimandikan. Apa kamu mau ikut memandikannya?" tanya bu ustadzah pada Nadya yang baru tersadar dari pingsannya. Tubuh Nadya begitu lemah. Wajah dan rambutnya tampak k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status