Zhou Nansong masih mengamati dengan tatapan rumit seorang gadis yang terlihat merapikan peralatan medisnya dan kembali menyimpannya di dalam tas kecilnya. Selama ini semua orang selalu berlomba-lomba untuk melenyapkannya, namun kini seorang gadis yang baru ditemuinya malah menyelamatkan hidupnya.
"Jangan bergerak terlalu banyak, jika tidak jahitannya akan kembali terlepas." ucap Ye Zixi memperingatkan."Siapa saja yang mengetahui jika aku sedang terluka dan tidak berdaya?" tanya Zhou Nansong penuh selidik."Hanya aku. Tapi ... anak buahmu yang bernama Fengzhu itu tau jika kamu sedang demam. Karena saat itu aku meminta dia mengambilkan air hangat untukmu." jawab Ye Zixi seadanya."Hanya dia?" tanya Zhou Nansong memastikan."Hhm. Hanya dia ..."Zhou Nansong mengambil sesuatu dari laci meja kayu cendananya dan mengeluarkan sebuah bingkisan. Lalu dia menyodorkannya untuk Ye Zixi."Hah? Apa ini? Apa ini bayaran untukku? Tenang saja ... tapi aku tidak akan meminta bayaran apapun padamu. Aku tulus ingin mengobatimu. Simpan saja ini karena aku tidak mau berhutang apapun padamu ..." Ye Zixi kembali mendorong kotak berwarna kemerahan lembut itu sebelum menerimanya."Pakaianmu koyak dan sudah tidak layak pakai. Pakai ini ... hanya ada ini pakaian wanita yang tersimpan!""Ehh? Begitu ya ... baiklah ... aku akan memakainya! Hehe ... terima kasih, Tuan kapten!!" Ye Zixi segera menerima bingkisan itu dengan penuh binar....Setelah beberapa saat Ye Zixi keluar dari kamar ganti dengan penampilan barunya. Dia terlihat sangat menyukai pakaian serta aksesoris yang telah diberikan oleh Zhou Nansong untuknya."Tuan kapten! Pakaian ini sangat keren! Aksesorisnya juga sangat indah! Batu giok dan berlian ini pasti sangat mahal. Tapi ... bukankah ini terlalu berlebihan dan mencolok?"Celutuk Ye Zixi dengan pakaian hitam kombinasi emasnya. Dia terlihat sangat cantik dan berkelas dengan atasan tanpa lengan yang hanya memiliki panjang di atas pusarnya. Celana roknya yang panjang juga memiliki belahan cukup tinggi membuatnya leluasa untuk bergerak. Belum lagi beberapa aksesoris mewah dan bebatuan giok mahal yang dikenakannya saat ini.Zhou Nansong membeku menyaksikan penampilan baru Ye Zixi yang cukup memukau di matanya. Bahkan dia sama sekali mengabaikan ucapan Ye Zixi."Tuan kapten! Zhou Nansong!! Hello ... apakah kamu tidak punya persediaan pakaian lain untukku? Hanfu kuno juga boleh deh ... karena ini terlalu mencolok untukku." ucap Ye Zixi membuyarkan angan Zhou Nansong."Tidak ada! Pakaian lain yang ada hanya bikini. Kamu mau?""Ehhh?? Tidak mau!! Ya sudah ini saja!! Enak saja memintaku memakai bikini! Huuftt ..." sungut Ye Zixi merasa kesal.'Wanita ini bukan sembarang wanita. Dia adalah sang dewi tabib tingkat tinggi. Bahkan aku tidak pernah melihat tabib sehebat dia sebelumnya. Pengobatannya juga sangat berbeda dari tabib-tabib lain. Dia pasti adalah reinkarnasi dari Dewi Tabib dari Langit. Aku tidak boleh membuangnya setelah ini! Dia harus menjadi orangku dan berada disisiku! Jika ada dia, maka prajurit tidak akan banyak yang berguguran. Karena dia bisa menyelamatkannya! Dengan begitu Perompak Naga Emas akan semakin kuat dengan Dewi pengobatan dari Langit seperti dia! Keberadaannya juga tidak boleh diketahui oleh musuh! Atau ini akan berbahaya!'Batin Zhou Nansong mulai memiliki sebuah rencana untuk menjerat Meng Ziyi."Ada penyusup!! Ada penyusup!! Tangkap dan lenyapkan dia!!"Suara riuh mulai terdengar dari arah luar dan didengar jelas oleh Zhou Nansong dan Ye Zixi."Aku akan memeriksanya sebentar. Tunggu disini!" tandas Zhou Nansong meraih kembali pakaiannya untuk membalut tubuhnya yang masih terlilit beberapa perban."Aku ikut!" seru Ye Zixi cepat."Hah? Ikut? Tidak boleh!" tandas Zhou Nansong menatap tajam Ye Zixi."Kenapa tidak boleh ikut? Aku bosan disini. Lagipula kamu masih terluka, anggap saja aku mengikutimu sebagai doktermu deh."Zhou Nansong tidak menjawabnya dan masih menatap tajam Ye Zixi."Tenang saja! Aku tidak akan kabur lagi. Lagipula kita sedang berada di tengah lautan. Bagaimana aku bisa kabur? Uhm ... begini saja ... asal kamu berjanji tidak akan sembarangan menyentuhku, maka aku tidak akan kabur deh! Kamu sudah mengeluarkan banyak emas untuk membeliku, maka aku akan menawarkan jasaku sebagai dokter untuk kalian saja! Bagaimana?" ucap Ye Zixi mengusulkan."Dokter?" sahut Zhou Nansong menaikkan salah satu alis tegasnya ketika mendengar kata asing itu."Uhm ... maksudku adalah tabib! Aku akan menjadi tabib untuk kalian dan tidak akan kabur. Tapi ... jangan sembarangan menyentuhku lagi! Bagaimana?" Ye Zixi kembali mengusulkan.'Tidak mendapatkan gadis peraawan untuk bersenang-senang tidak masalah. Asal mendapatkan Dewi pengobatan dari Langit! Aku sangat beruntung!'Batin Zhou Nansong dengan suasana hati yang tiba-tiba membaik."Baik. Aku setuju!" jawab Zhou Nansong tanpa berpikir panjang lagi.'Yes!! Aku beruntung! Dengan begini dia tidak akan sembarangan lagi menyentuh dan memintaku untuk melayaninya. Lebih nyaman melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Aku tidak bisa menyelamatkan banyak nyawa lagi di kehidupanku sebelumnya. Jadi aku akan melakukannya di kehidupan ini.'Batin Ye Zixi yang juga penuh binar."Sepakat!!" Ye Zixi mengulurkan tangan masih dengan wajah berbinar.Namun Zhou Nansong malah menatap uluran tangan itu dengan kening berkerut, "Apa ini?""Tanda sepakat!" jawab Ye Zixi masih bersemangat tanpa mengurangi senyum lebarnya."Kekanak-kanakan ..." remeh Zhou Nansong mengabaikan uluran tangan itu."Huhh!! Dasar kapten kasar yang kaku!" sungut Ye Zixi kesal, namun hanya beberapa saat wajahnya kembali berbinar karena mengingat jika dia telah terlepas dari jerat sang kapten sebagai wanita pemuas haasrat.Melihat Ye Zixi yang berbinar, Zhou Nansong menarik sudut-sudut bibirnya hingga membentuk senyuman misterius.'Lihatlah ... apa yang bisa kulakukan untuk menjeratmu nanti.'Tidak lama setelah itu, kekacauan terjadi. Anak buah Zhou Nanshong terdengar berteriak riuh."Penyusup! Penyusup! Ada Penyusup di kapal ini!"
Beberapa prajurit perompak terlihat sedang berkumpul di halaman kapal. Terlihat dua orang prajurit perompak sedang mencekal seorang pria berambut ikal dan sedikit gondrong dengan penampilan sederhana."Penyusup ini harus dihukum! Tidak perlu lagi mengasihaninya! Pasti dia adalah seorang mata-mata dari kelompok musuh! Segera lemparkan dia keluar kapal saja!" tandas Tang Hao sang komandan Perompak Naga Emas."Tu-tuan ... maafkan aku. Tapi aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku hanyalah pemuda biasa dari desa kecil di Linzi. Dan aku sedang mencari temanku, karena terakhir kali aku melihat dia menaiki kapal ini. Aku berkata dengan jujur, Tuan bajak laut. Tolong jangan lemparkan aku ke lautan, Tuan bajak laut ..." ucap pemuda itu lalu duduk bersimpuh di hadapan komandan Tang Hao."Desa kecil di Linzi? Itu artinya dia sudah menyelinap masuk ke dalam kapal ini semenjak pemberhentian terakhir kapal ini! Komandan Tang Hao, ini tidak bisa dimaafkan! Dan itu artinya dia sengaja melakuk
Dengan begitu bersemangat, Ye Zixi mengantarkan Fan Yu ke dapur kapal utama. Di sepanjang jalan, Ye Zixi juga memperkenalkan beberapa ruangan kapal yang terbilang cukup mewah di era ini."Ini adalah dapur kapal utama. Sementara ruang penyimpanan persediaan makanan ada tepat di sebelah ruangan ini." jelas Ye Zixi yang kini memasuki sebuah ruangan yang terbilang cukup luas dan berisikan dengan peralatan memasak. Dan kebetulan di dalam ruangan ini tidak ada satupun orang.Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan memeriksa beberapa peralatan memasak."Keren sekali! Mereka memiliki peralatan memasak yang cukup lengkap! Kalau seperti ini aku bisa memasakkan makanan lezat setiap hari untukmu, Zixi!" sahut Fan Yu bersemangat.Namun Ye Zixi malah memukul bahu sahabatnya dengan gelak tawa kecil, "Hei ... ingat, Fan Yu ... kamu disini bukan hanya memasak untukku saja. Tapi kamu juga harus memasak untuk kapten dan semua prajurit kapal loh. Ada cukup banyak prajurit perompak Naga Emas. U
"Ingin membicarakan apa denganku?" tanya Ye Zixi setelah mereka tiba di kamar Zhou Nansong.Zhou Nansong yang sudah duduk di kursi kayu cendananya memberikan tatapan khasnya yang dingin dan tajam, "Katakan padaku siapa sebenarnya kamu? Pengobatanmu sungguh sangat berbeda dengan tabib-tabib yang pernah aku temui sebelumnya. Apa kamu berasal dari Langit?"'Tidak, tapi aku berasal dari masa depan. Tentu saja pengobatanku pasti berbeda.'Jawaban itulah yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Ye Zixi, namun hanya bisa dia katakan dalam hati."Zixi!" tegas sang kapten lagi, karena wanita cantik di hadapannya itu masih saja terdiam."Ehh i-iya ... sebenarnya aku mempelajari pengobatan itu dari beberapa master alkemis ketika berada di Linzi. Uhm ... dan itu sangat privasi. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail padamu, Tuan kapten ..." kilah Ye Zixi asal."Master alkemis?""Hhm. itu ..."Belum sempat Ye Zixi menyelesaikan ucapannya dengan sempurna, kini mulai terdengar suara ricuh dari ara
Suatu malam, Tang Hao mendatangi kamar Zhou Nansong atas perintahnya. Zhou Nansong juga memperlihatkan sebuah gulungan hitam dan Tang Hao segera memeriksanya."Harta karun terpendam di Sungai Yangtze di pulau Hengsha? Apa peta ini sungguh bisa dipercaya, Nansong?" Tang Hao bertanya penuh selidik setelah memeriksa sebuah gulungan hitam tersebut yang tak lain adalah sebuah peta, yang baru saja diperlihatkan oleh Zhou Nansong."Aku sudah memeriksanya. Peta ini adalah asli, dan peta rahasia ini merupakan peta milik perompak Naga Emas yang pernah dicuri oleh penyusup saat itu. Hanya saja saat itu aku belum begitu detail memeriksanya. Rupanya disana malah menyimpan sebuah rahasia besar." Zhou Nansong menjawab dan masih mengamati pemandangan laut malam melalui jendela kaca di kamarnya."Baiklah! Jika memang benar seperti itu, itu artinya kita harus segera kesana!""Benar! Ganti arah tujuan kita! Kita harus segera tiba ke pulau Hengsha!""Baik, Kapten!" sahut Tang Hao segera meninggalkan kama
Rasa takut yang dirasakan oleh Ye Zixi kini perlahan tergantikan oleh rasa takjub. Dia mulai menikmati panorama menakjubkan malam ini di atas lautan luas yang membentang. Malam yang bertabur bintang ini semakin membuat malam dingin ini semakin indah dan seketika membuatnya melupakan masalah hidupnya.Terlempar ke jaman dinasti kuno mungkin cukup membuatnya bersedih dan merindukan beberapa hal, juga kedua orang tuanya yang entah bagaimana keadaan mereka saat ini tanpa dirinya."Aku rindu papa dan mama. Aku rindu rumah sakit ... aku rindu apartemenku ... aku juga rindu semua masakan dari duniaku. Aku rindu semuanya ..."Beberapa kali untaian kata itu sering terlontar disaat Ye Zixi sedang seorang diri dan merasa kesepian. Sedih itu pasti. Rindu itu pasti. Tapi dia tidak tau cara untuk kembali ke dunianya. Dan mungkin saja kehidupan kedua ini adalah yang terbaik untuknya, dan juga sebuah kesempatan kedua untuknya.Namun malam ini semua kesedihan itu seakan sirna, wajahnya terlihat berbin
Dengan hati-hati Zhou Nansong mendekati semak belukar itu sambil mengacungkan pedang cambuknya. Sementara Ye Zixi yang masih berjalan mengekori di belakangnya, tidak sengaja malah memijak sebuah batu kecil.SRET ...SWOSH ...Puluhan tombak berukuran cukup kecil tiba-tiba melesat cepat ke arah Zhou Nansong dan Ye Zixi. Hal ini cukup mengejutkan mereka berdua. Dengan cepat Zhou Nansong mengayunkan pedang cambuknya hingga pedang cambuk tersebut menari lincah di udara dan mematahkan tombak-tombak kecil tersebut menjadi beberapa bagian.KRAK!!Namun rupanya masih ada sebuah tombak kecil yang melesat mendekati Ye Zixi dari arah lainnya.SWOSH ...Sepasang mata Ye Zixi membulat sempurna, tubuhnya seakan membeku seketika, dan lututnya menjadi lemas ketika dia melihat sebuah tombak semakin mendekati dirinya tepat sejajar dengan matanya. Bahkan bayangan tombak itu sudah terpantul melalui sepasang mata bening Ye Zixi.SREETT!!KRAKK!!Sebuah pedang cambuk melesat tepat sangat dekat di hadapan Ye
Setelah beberapa saat menunggu, Yuze dan beberapa prajurit perompak kembali menghadap Zhou Nansong."Kapten! Kami menemukan beberapa kabin dan menemukan 700 jenis kargo. Jenisnya antara lain adalah beberapa persenjataan, peranti keramik berwarna biru, jingga, hijau dan putih, tembikar berwarna ungu dan hitam, dan berbagai barang untuk rumah tangga. Benda-benda itu diperkirakan berasal dari Provinsi Jiangxi yang merupakan pusat pembuatan keramik terbaik. Kami juga menemukan beberapa tembikar yang berasal dari benua Tenggara. Beberapa koin emas dan tembaga juga kami temukan cukup banyak dan melimpah."Yuze datang melaporkan apa saja yang baru saja mereka temukan di dalam kapal bangkai niaga itu."Menurut informasi yang kami dapatkan, bangkai kapal itu menurut rencana akan diletakkan di Dermaga Huangpu di benua kelas atas Shanghai." imbuh Yuze menyampaikan."Ambil semua benda berharga dan tinggalkan sampah tak berguna!" tandas Zhou Nansong berbalik dan berniat untuk kembali ke kapalnya."
Sebuah bayangan besar mulai terlihat sedang menuruni tangga penjara kapal. Derap langkahnya yang tegas dengan ritme beraturan terdengar begitu jelas diantara suara deburan ombak lautan di sekitar. Sebuah siluet hitam mulai terlihat semakin mendekati jeruji sel, dan ...KRAKKK!!Hanya dengan sekali menyentuhnya pria itu sukses merusak gembok pintu penjara. Setelah sebuah obor menyinari bagian wajah pria itu, kini terlihat jika dia adalah Zhou Nansong."ZHOU NANSONG! Akhirnya kamu datang kesini! katakan padaku!! Atas dasar apa kamu memenjarakan aku dan Fan Yu?! Mengapa kamu berbuat sesuka hatimu sendiri tanpa mencari tau bukti dan kebenarannya terlebih dulu?! Padahal aku dan Fan Yu sama sekali tidak mengenal mata-mata itu! Dan kami bukanlah komplotan dari mereka!" geram Ye Zixi sangat kesal dan meluapkan segala rasa kesalnya tersebut.Zhou Nansong terdiam dan menghela nafas."Jangan diam saja dan cepat katakan sesuatu kepada anak buahmu!! Jika kami memang tidak bersalah! Aku dan Fan Yu t