Share

Sang Dewi Tabib Langit

Tidak bisa menghadapi dan melepaskan diri dari ciuman agresif sang kapten, akhirnya Ye Zixi berinisiatif untuk menggigit bibir Zhou Nansong hingga berdarah.

Namun apa yang telah dilakukan Ye Zixi rupanya tak menghentikan aksi Zhou Nanshong. Pria berusia 28 tahun itu malah semakin tertantang dan kali ini malah memindahkan tubuh Ye Zixi ke atas pembaringan setelah menggendongnya.

"Kamu liar juga ternyata ... namun ... bagaimana gadis liar sepertimu masih peerawan? Awas saja jika berani mempermainkanku!"

Zhou Nansong mengabaikan luka gigit di bibirnya dan kembali melanjutkan aksinya dengan lebih berani. Dan kali ini dia merobek hanfu bagian atas yang sedang dikenakan Ye Zixi hingga membuat belahan itu terlihat semakin menggodanya.

"Zhou Nansong! Hentikan semua ini! Aku sangat membenci hal seperti ini!" pekik Ye Zixi sekuat tenaga mendorong tubuh kekar Zhou Nansong yang semakin berusaha mendekatinya.

"Uhuuukkk ..."

Tiba-tiba saja Zhou Nansong terbatuk dan mengeluarkan darah hingga menjatuhi dada Ye Zixi. Dan tiba-tiba saja pandangannya berbayang, hingga tubuhnya ambruk tepat di atas tubuh Ye Zixi.

"Hei!! Jangan bercanda lagi dan cepat bangun! Kamu hanya menakut-nakutiku bukan?" Ye Zixi mengguncang tubuh pria itu, namun pria itu sama sekali tidak meresponnya.

Sekuat tenaga Ye Zixi mendorong tubuh Zhou Nansong hingga akhirnya berhasil membuatnya terbaring di sebelahnya. Mengingat jika pria itu sedang terluka, akhirnya Ye Zixi segera berinisiatif untuk memeriksa kondisinya.

"Dia demam, detak jantungnya tidak stabil dan melemah, denyut nadinya juga semakin cepat. Dia menolak untuk diobati, padahal kondisinya sudah seperti ini. Dasar keras kepala!" sungut Ye Zixi cukup merasa kesal, namun pada akhirnya dia tidak bisa untuk tidak peduli dengan pria itu.

"Luka di perutnya berisiko terinfeksi, terutama jika tidak segera ditangani, atau bila senjata yang menusuk telah berkarat." gumamnya mulai membuka pakaian Zhou Nansong untuk melihat luka tusuk itu.

"Luka ini cukup dalam dan besar, dia cukup kuat untuk bertahan selama itu. Tapi jika tidak segera diobati dan dibersihkan ini akan sangat berbahaya dan bisa merusak salah satu organ tubuhnya."

Ye Zixi segera mengambil tas kecilnya yang tak sengaja terbawa dari dunia modern yang isinya adalah sebagian peralatan medis serta beberapa make up wanita. Meskipun tidak terlalu lengkap, setidaknya peralatan medis itu akan sedikit berguna. Dia juga meminta salah satu anak buah Zhou Nansong untuk menyiapkan air hangat untuk membersihkan luka itu.

"Ini air hangat yang kamu minta! Awas saja jika berani macam-macam dan berniat buruk untuk mencelakai kapten, maka akulah orang pertama yang akan mencincangmu untuk makan paus kesayangan komandan Tang Hao!" Fengzhu yang kebetulan dimintai tolong Ye Zixi menyiapkan air hangat kini memperingatkan penuh ancaman.

"Tunggu di luar! Aku membutuhkan konsentrasi untuk mengobati lukanya!"

Ye Zixi menutup pintu dan segera masuk kembali membawa air hangat itu.

Gadis itu mulai menyeka darah di sekitar perut Zhou Nansong yang terbilang cukup atletis dan kekar. Namun pemandangan tersebut sudah menjadi hal biasa bagi Bai Zixi yang sebelumnya berprofesi sebagai spesialis dokter bedah di kehidupannya.

Di sekitar luka terlihat masih kemerahan dan sedikit bengkak. Ye Zixi kembali mengeluarkan beberapa peralatan bedahnya dari tasnya. Dia juga terlihat kebingungan saat tidak menemukan sesuatu yang sedang dia butuhkan saat ini.

"Aku tidak membawa obat bius lokal. Bagaimana ini? Menyayat perutnya tanpa obat bius pastinya akan sangat menyakitkan." gumamnya ragu.

Namun dokter cantik itu kembali menatap wajah sang kapten yang mulai pucat, " Zhou Nansong, kamu adalah penguasa lautan yang kuat! Kamu pasti bisa menahan rasa sakit ini ..."

Dengan sangat berhati-hati Ye Zixi mulai menyayat perut Zhou Nansong dengan pisau bedahnya. Namun tiba-tiba saja sebuah jemari kuat mencengkeram tangannya dan menahannya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?! Kamu ingin membunuhku?"

Sepasang mata yang selalu terlihat tajam dan dingin itu kini sudah terbuka kembali dan menatap Ye Zixi penuh curiga.

"Luka di perutmu cukup dalam dan besar. Ini harus dibersihkan agar tidak infeksi dan mengakibatkan organ dalam tubuhmu cedera. Kamu tahan tahan sebentar karena aku tidak memakaikan obat bius untukmu." Ye Zixi menyingkirkan tangan Zhou Nansong, dan berniat melanjutkan pengobatannya.

Namun jemari besar dan kuat itu kembali mencengkeramnya dan dia kembali memberikan ancaman, "Bagaimana mungkin aku mempercayaimu? Kamu hanyalah wanita yang baru aku beli, dan kini kamu malah menyayat perutku! Pengobatan macam apa ini! Jangan menganggap aku bodoh! Aku adalah Zhou Nansong sang penguasa lautan! Jangan main-main denganku!"

Zhou Nansong berusaha untuk duduk dan tidak mau melanjutkan pengobatan, namun dia tidak bisa melakukannya karena lukanya yang cukup serius.

"Argghhh ..." pekiknya menahan rasa sakit, sementara darah segar kembali keluar dari perutnya.

"Percayalah padaku! Aku tidak memiliki niat buruk sedikitpun kepadamu. Diam dan tahan rasa sakit saat aku mengobatimu! Jika aku berbohong, kamu bisa menghukumku nanti ..."

Zhou Nansong tidak menjawabnya, namun perlahan dia melepaskan cengkeramannya. Ye Zixi melanjutkan pengobatannya. Dokter cantik itu kembali menyayat sebagian luka pada bagian perut Zhou Nansong menggunakan pisau bedah yang steril agar lebih mudah dibersihkan. Sementara Zhou Nansong sama sekali tidak terlihat kesakitan.

'Luar biasa! Dia bisa menahannya tanpa terlihat merasa kesakitan sama sekali ketika aku menyayat perutnya tanpa obat bius lokal. Dia benar-benar sangat kuat. Tapi dia ceroboh! Dia bisa saja menjadi lemah jika membiarkan luka ini! Huft ... pemimpin Naga Emas yang bodoh!'

Batin Ye Zixi sesekali melirik Zhou Nansong dengan ekspresi yang menggambarkan perasaan hatinya saat ini.

"Apa kamu sedang memakiku di dalam hati?!" celutuk Zhou Nansong seolah bisa membaca pikiran Ye Zixi.

"Tentu saja tidak! Diam dan jangan berisik! Aku butuh konsentrasi untuk mengobatimu!"

Ye Zixi mulai membersihkan luka itu menggunakan larutan antiseptik yang terbawa dari dunianya. Dia juga mengoleskan salep antibiotik. Setelah itu Ye Zixi juga mulai menjahit perut Zhou Nansong dengan begitu terampil, hati-hati namun cepat. Dan terakhir Ye Zixi mulai menutup luka dengan perban.

"Sudah selesai. Beruntung luka tikam itu tidak melukai organ tubuhmu yang bisa berakibat sangat fatal. Kamu masih beruntung ..." ucap Ye Zixi merapikan beberapa alat medisnya.

"Aku adalah pemimpin dari Perompak Naga Emas yang paling ditakuti semua orang. Akulah penguasa lautan. Selain banyak orang yang takut padaku, tidak sedikit juga orang yang mengincarku dan ingin membunuhku. Mengapa kamu tidak memanfaatkan semua itu saat aku lengah? Mengapa kamu tidak berusaha untuk melenyapkanku? Dan mengapa kamu malah mengobatiku?" tanya Zhou Nansong menatap rumit Ye Ziyi yang masih mengenakan hanfu yang sobek pada bagian lengan, dada dan punggung.

"Di dalam kamus hidupku hanya ada menolong dan menyelamatkan orang. Karena aku adalah seorang dokter ..." sahut Ye Zixi dengan seulas senyum.

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bianka
Musibah membawa kebaikan untuk Ye Zizi
goodnovel comment avatar
Anezaki Igarashi Ricky
jiwa penolongnya sebagai dokter masih melekat
goodnovel comment avatar
Rinz
hemm prinsip dokter akan selalu melekat dalam diri zixi meski dia di dunia lain ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status