Share

Bab 38

"Ha? Sofian ... Sofian ... Cari perawan juga mbok ya yang kinclong dikit, gituloh. Kalau yang modelnya kayak gini, Yo mendingan aku toh, walau gak perawan tapi cantikan aku daripada dia," kata wanita yang dipanggil Dar itu dengan tatapan angkuh.

Aku hanya diam saja menanggapi perkataan mereka, tatapan Dar itu terlihat sangat menghina padaku, wajahnya yang sudah begitu menor bertambah seram dengan tatapan matanya yang seperti kuntilanak.

"Ya, bedalah perawan sama yang sudah sering dipakek, perawan itu masih seret, lubangnya masih sempit, masih menggigit," jawab wanita yang dipanggil Sum.

"Perawan juga kalau gak punya pengalaman kayak ikan mati untuk apa? Lihatnya saja nggak bikin gairah, yang penting pelayanan yang agresif kalau mau cari pelanggan."

"Saya sudah selesai, duluan ya, mbak-mbak," kataku sambil berlalu setelah selesai menjemur.

"Woi, anak baru, siapa namamu?" tanya Dar dengan angkuh.

"Saya Aina, mbak," jawabku dengan malas.

"Mentang-mentang masih perawan gak usah bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bundanya Aidil De'lislis
knp LM bnget Thor...JD berbelit Belit critanya kek nya g pnting deh ceritanya bab ini,mnding d ceritakan gmn emaknya Aina,dan bbng Hasan stelah Aina g dtmukan
goodnovel comment avatar
liza sarah
sukaaaa ceritanya. semoga update tiap hari.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status