Share

Bab 57

"Eh? Kamu yang ada tempat Sofian waktu itu, kan?" seru lelaki itu bersemangat.

Aku tercekat mendengar pertanyaannya, tidak menyangka akan bertemu lelaki mesum ini di sini, tenggorokan tiba-tiba terasa kering, melihat kembali lelaki ini di depanku rasanya kejadian horor itu terulang kembali. Syarif dan lelaki satunya tampak bingung dengan perkataan lelaki itu.

"Sofian? Sofian yang di Bukit Cinto itu, Pak?" tanya lelaki empat puluhan di sebelah lelaki itu, tatapan lelaki ini tampak menjijikan, pandangannya memindaiku dari kepala sampai kaki.

"Yah, Sofian mana lagi? Kamu juga sering kan ke Bukit Cinto?" cibir lelaki itu.

"Sebenarnya apa yang Bapak-Bapak bicarakan?" Akhirnya Syarif menanyakan, aku tahu dia juga penasaran.

Syarif tidak tahu apa-apa dengan masalah yang kualami, kami bertemu juga baru empat hari, aku tidak tahu bagaimana reaksinya jika mengetahui kejadian yang menimpaku, tapi aku percaya dengan kepribadiannya dia tidak akan merendahkan aku.

"Oh, tidak apa-apa, Pak Syarif. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status