Share

Bab 72

POV Aina

"Panggilan yang mesra itu biasanya 'sayang, honey, atau baby'. Terserah Ai, maunya yang mana," lelaki itu bicara sambil memainkan ujung rambutku.

"Apa?"

Aku cukup tercengang, tidak menyangka lelaki itu ingin dipanggil dengan panggilan yang alay dan norak seperti itu, apakah lelaki di depanku ini masih Hasan Basri Latif, S.IP si lelaki es yang kata orang sulit didekati? Aku hampir saja muntah mendengar dia menyebut tiga kata itu.

Sayang, honey, baby?

"Kenapa? Apa kau keberatan memilih salah satu?" tanyanya ketika aku hanya terbengong tidak memberikan respon.

"Atau dikombinasi saja, bagaimana kalau 'Ayang Bebeb'?" lanjutnya.

Spontan aku tertawa tak tertahan, wajahku bahkan memanas mendengar dia menyebut panggilan alay seperti itu. Itu sangat menggelikan.

"Sudahlah, Tuan. Jangan aneh-aneh," ujarku masih terkekeh.

"Bukankah panggilan ini sedang trend di kalangan anak muda? Kenapa kau yang jauh lebih muda dariku justru pemikirannya lebih kolot?" Protesnya, ini sangat mengejutkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Asrinda 24
Aina meski dlm rupa jelek ada juga beberapa orang yg mencintainya karna kebaikan hati dan karakter kuat yg dimilikinya.
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
wah posesif nye si tuan hasan,alay juga minta di panggil ayang bebeb..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status