Share

BAB 41

"Sepertinya kita sudah melewatkan jam makan siang, apakah kalian tidak ada yang lapar ?" Suara Carine kembali memecah keheningan sesaat.

Idha secara refleks melihat jam yang ada di pergelangan tangan kirinya, " gawat, sudah hampir jam 2, aku lupa kalau masih ada praktikum jam 2 nanti ".

Dani mengernyitkan keningnya, "apakah Wawan tidak menawari kalian untuk makan ?"

"Orang sedang pacaran mana ingat dengan rasa lapar" sungut Idha.

Wawan terpaksa tersenyum sambil menggaruk kepalanya, "he..he...maaf aku lupa, dari tadi kita keasikan ngobrol."

"Apakah kalian mau aku pesankan makanan ?" Kata Wawan kemudian.

Idha melambaikan tangan, " lupakan saja, aku sudah tidak punya waktu buat makan, aku harus segera kembali ke kampus, lagi pula aku masih bisa menahan rasa laparku"

"Baiklah, tanpa bermaksud mengusirmu, sebaiknya kau segera kembali ke kampus, jangan sampai kegiatan kita mengganggu kuliahmu" kata Dani kemudian.

"Apakah kau mau aku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status