Share

Chapter 8

Perjalanan hampir sampai, namun Lastri dan Zayka pun masih tertidur, mereka saling bersender, sangat-sangat seperti ibu dan anak 

"Eh Siti, bangunin ibu dan neng Zayka, ini udah mau sampe" ucap pak Toto, supir lastri

"Hmm iya iya" jawab Siti assisten Lastri 

Saat Siti menoleh kebelakang, ia terhanyut melihat Lastri dan Zayka yang seperti ibu dan anak, suasananya rasanya hangat 

"Pak, liat deh ibu dan neng Zayka, kaya ibu dan anak beneran ya, mukanya mirip,dan aku liat-liat nih ya, ibu tuh sayang banget sama neng Zayka, tadi ibu aja perhatian banget, padahal kan jarang-jarang ibu bisa deket sama anak ABG, apalagi di lokasi" ucap Siti

Pak supir pun langsung melihat spion

"Iya ya,ya udh Siti, bangunin pelan pelan, ini kita udh mau sampe" ujar Supir

Siti pun membangunkan Lastri pelan-pelan

"Bu,maaf bangun bu.. Udah mau sampe bu" ucap Siti dengan nada lembut 

Lastri pun terbangun, dengan mata sayu nya ia menjawab "oh iya, ini ke rumah Zayka dulu kan?" tanya Lastri

"Iya bu, ini kan ya rumahnya?" jawab pak Toto sambil berhenti depan rumah Zayka 

"Iya-iya bener pak" jawab Lastri 

Lastri pun membangun kan Zayka

"Nak, udah sampe yuk, cape ya?" ujar Lastri sambil mengusap-usah rambutnya

Bukannya Zayka bangun, tapi ia malah memeluk Lastri sambil mengiggau "Mamah,ini mamah kandung aku kan? mah aku mau sama mamah terus, mamah gak akan ninggalin aku lagi kan?" ngiggau Zayka sambil merem

"Zayka?" ucap Lastri dalam hati nya, tiba-tiba air matanya menetes, hatinya bergetar dan merasakan sesuatu rasa yang aneh saat Zayka bicara seperti itu

Tiba tiba Zayka terbangun, dan tanpa sadar dia mengiggau, yang ia sadar hanya ia sedang memeluk Lastri 

"Eh mah, aduh maaf maaf aku kok meluk, aku gak sadar mah" ucap Zayka yang malu

"Gak apa-apa sayang, oh iya ini udh sampe, sekarang kamu pulang, istirahat ya nak, besok kita ketemu di lokasi" ucap Lastri 

Zayka menengok kanan kiri dan betul ternyata sudah sampai rumah nya, Zayka langsung bergegas turun membawa koper nya dan berpamitan dengan Lastri 

"Mah makasih ya udah antar aku ke rumah, maaf tadi gak sengaja meluk mamah" ucap Zayka 

"iya sayang, gak apa-apa kok, oh iya ini no hp mamah, kamu chat mamah ya" jawab Lastri sambil memberikan kertas yang di tulis nomer hp nya dia

Zayka pun mengambil kertasnya, dan tersenyum mengangguk..

Mobil Lastri pun pergi, saat nya Zayka masuk ke rumah.. 

Karna sudah shubuh, pintu rumah pasti di kunci sama papah angkatnya

//Tokk Tokk Tokk//

"Assalamualaikum mah, pah.. Ini Zayka" ucap Zayka sambil mengetuk pintu rumah nya 

Setelah 20 menit mengetuk pintu rumah nya, akhirnya ada yang membukakan pintunya, itu mamah nya 

"Pulang shubuh?" tanya mamahnya 

"iya mah, scene nya banyak malam" jawab Zayka sambil menarik kopernya masuk ke dalam rumah 

"Bagus lah, semakin banyak scene, semakin besar uang yang kamu dapet kan? Dan otomatis itu punya mamah dan papah" sambil menutup pintu 

Zayka yang mendengar itu hanya terdiam dan masuk ke kamar nya.. 

"Hmm mamah sama papah lebih mementingkan uang dari pada aku, aku tau aku anak angkat, tapi kok seperti ini banget sikapnya" cerutu Zayka sambil menyimpan Tas kecil nya

Zayka langsung memberes-bereskan semua peralatannya dan mandi, dan langsung berbaring di kasur

"Hmmm ngantuk banget, tidur dulu deh nanti bangun jam 9, eh iya tadi kenapa aku bisa meluk mamah Lastri ya? Aku sih tadi lagi mimpi bisa peluk mamah kandungku, tapi pas bangun ternyata aku lagi meluk mamah Lastri" Ocehan Zayka sebelum tidur sambil berfikir dan memeluk guling 

*Rumah Lastri

"Siti, saya istirahat dulu ya, nanti bangunin saya jam 9,makasih" ucap Lastri sambil masuk ke dalam kamar nya

Lastri tidak langsung tidur, tapi membersihkan makeup nya dulu, sambil berkaca Lastri teringat Zayka tadi yang tiba-tiba mengiggau memeluk Lastri sambil mengatakan "Mamah, mamah kandung aku kan?"

Ekspresi Lastri saat berkaca pun berubah menjadi sedih, Lastri membayangkan jika anak pertamanya masih hidup dan memeluk ia seperti itu

"Nak, dimana pun kamu jangan takut ya nak, mamah akan selalu cari kamu dan jika kamu sudah bersama mamah,mamah janji gak akan pernah ninggalin kamu" ucap Lastri sambil berkaca dan air mata nya pun menetes

Setelah membersihkan make up, Lastri pun bergegas tidur krna ia hanya punya beberapa jam untuk bisa tidur sebelum melakukan aktivitas nya sebagai artis lagi

*Back to Zayka 

Mungkin karna sangat kelelahan, Zayka sampai bermimpi... 

**********DIDALAM MIMPI********* 

Zayka tiba tiba berada di sebuah rumah mewah, disitu Zayka sedang makan bersama keluarga, tapi di mimpi itu ada Lastri, Adam, dan Nita 

Zayka pun memanggil Lastri itu mamah, Adam itu papah

"Nak, mamah seneng banget, akhirnya mamah bisa menemukan kamu, putri pertama mamah yang hilang" ucap Lastri

"Iya mah, Zayka juga seneng, akhirnya Zayka bisa ketemu mamah kandung Zayka, dan ternyata Nita ini adekku" jawab Zayka bahagia 

Zayka menghampiri Lastri dan ingin memeluk nya,saat memeluk tiba-tiba.... 

************************************

//kringgg,, kringgg....//

Alarm HP Zayka pun berbunyi, dan Zayka langsung terbangun 

"Hufttt perasaan baru juga merem udah jam 9 aja" gerutu Zayka 

Saat sedang membereskan guling, Zayka teringat kalau ia bermimpi tentang mamah kandung nya 

"eh iya, tadi aku mimpi aku ketemu mamah kandung ku tapi kok aku lupa ya wajahnya seperti apa, yang aku inget dia hanya bilang kalau aku putri pertamanya" ucap Zayka sambil duduk terdiam dengan guling di pangkuannya 

Zayka pun langsung bersiap-siap untuk shooting kembali, tapi saat Zayka membuka koper nya, Zayka kaget ternyata..... 

************************************

Ada apa dengan Zayka? apa yang membuatnya kaget? 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status