Share

Chapter 7

Zayka melihat Lastri termenung

"Mamah? mamah kenapa kok kelihatannya sedih?" tanya Zayka sambil memegang pundak Lastri

Lastri yang kaget pundaknya di pegang sama Zayka pun langsung mengolah "Eh nak, aduh mamah kaget, mamah gak apa apa ko, cuma kayanya kecapean hehe maklum nak udah gak muda lagi" jawab Lastri yang berbohong kalau sebenernya dia memikirkan Zayka 

Karna sudah malam, Zayka pun lelah dan tanpa sadar ia tertidur di kursinya

Lastri yang melihat Zayka tertidur pun merasa kasihan, karna Zayka bener-bener sendiri tanpa asisten, dia bawa koper sendiri,ambil makan sendiri, ambil minum sendiri

Saat Lastri sedang memperhatikan Zayka tidur, Zayka sedikit mengiggil karna cuacanya sedang sangat dingin 

Lastri pun mengambil selimut miliknya untuk menyelimuti Zayka 

"Nak, mamah gak tau siapa kamu sebenernya, tapi kenapa hati ini bilang kalau kamu itu anak mamah yang hilang waktu bayi?kamu terlihat lelah nak, wajah mu yang polos tanpa ekspresi bisa memberi tau kalau kamu itu memang lelah" ucap dalam hati Lastri

Karna Zayka duduk bersebelahan dengan Lastri, tanpa sadar Zayka bersender di bahu Lastri, Lastri yang saat itu sedang main Hp kaget karna Zayka tiba-tiba bersender di bahunya 

Lastri sedikit menoleh ke arah Zayka, tersenyum dan mengusap rambut Zayka 

"Kecapean banget kamu ya nak" ucap Lastri pelan.. 

*waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi

Crew masuk ke ruangan artis

"Ayoo kita Last scene nih, yuk Zayka, Om Adam, Tante Lastri siap siap ya, 10 menit lagi take, abis scene si Nino ini"

Lastri pun membangunkan Zayka dengan mengusap-usap rambutnya dengan halus supaya Zayka tidak kaget

"Nak, sayang.. Bangun yuk, kita take Last scene nih" ucap Lastri

Zayka terbangun perlahan, sambil mengucek mata nya, Zayka tersadar kalau dia ternyata bersender di bahu Lastri 

"Eh mah, maaf-maaf Zayka nyender di bahu mamah ya? aduh gak sadar aku, ini jam berapa mah?" tanya zayka

"Iya sayang gak apa apa ko, daripada kamu sender ke tembok sakit nanti kepalanya, sekarang jam 3 nak" jawab Lastri

"Waduh udah pagi ya, hmm oh iya ini selimut siapa?" tanya Zayka lagi

"Punya mamah nak, kamu tidur tadi kedinginan" jawab lastri 

Zayka semakin merasa tidak enak karna merepotkan Lastri

"Ya udah sekarang kita rapih-rapih yuk, mau take kan" ujar Lastri

"Iya mah" Zayka melipat selimutny dan lanjut rapih-rapih baju, makeup dan menghafal dialog

Saat semua sudah siap mereka semua pun take

Di Last scene ini, adegannya tuh Lastri pingsan saat sedang menikmati pesta kembang api, disini Adam menggendong Lastri ke mobil, Zayka pun menangis panik karna takut mamahnya kenapa-kenapa

Saat Action!semua pemain berAkting dengan sangat bagus, apalagi saat Zayka menangis, Zayka sampai mendapat pujian dari sutradara karna akting nya yang benar-benar sangat bagus 

CUT !! Last scene pun selesai

Semua crew tepuk tangan, dan mengucap syukur karna day 1 berjalan sangat lancar walau break shooting shubuh

*Ruangan Artis

"Alhamdulillah, semu lancar yaa, good job semuanya sampai ketemu besok" seru Adam 

"Yaaayyyy pulang" teriak Nino yang berperan menjadi adik Zayka, mengundang gemaz para pemain lainnya karna tingkah nya yang lucu

Zayka pun lanjut beres-beres, menyimpan barang dan aksesorisnya kembali ke koper,Lastri yang melihat Zayka sedang membereskan barang-barang nya sendiri, ia pun ikut membantu 

"Mah, eh jangan mah, udah Zayka aja.. " ucap Zayka

"Gak apa-apa sayang, kan mamah juga gak ngapa-ngapain, semua barang-barang mamah itu asisten mamah yang rapihin kan.. Oh iya, kamu pulang sama siapa? orang tua kamu ada ngehubungi kamu?" tanya Lastri 

Zayka terdiam dan baru teringat kalau orangtuanya tidak ada sama sekali menghubungi Zayka seharian kemarin, seperti benar-benar tak pedulikan Zayka tapi lebih pedulikan hartanya Zayka

"Hmmm ada kok mah,cuma lagi gak bisa jemput karna mobilnya lagi trouble, jadi aku pulang naik kereta aja deh" jawab Zayka berbohong karna mau gimana pun, walau sikap orang tua angkat nya tidak baik, mereka tetap orang tua yang Zayka sayangi

"Naik kereta nak? ya ampun jangan deh, emm kamu bareng mamah aja ya?kan kita deket rumah nya" tanya Lastri kasihan

"Aduh ngerepotin lah mah, Zayka malu mah udah banyak ngerepotin mamah, mamah kan idola Zayka, tetap Zayka hanya fans mamah" jawab zayka 

"Sayang denger ya, kamu gak ngerepotin kok, da sekarang kamu bukan fans mamah, tapi anak udah jadi anak mamah, ya sudah mamah anggap anak kandung mamah sendiri juga" ucap Lastri sambil memegang tangan Zayka

Zayka pun mengangguk senyum bahagia, karna sekarang bisa sedekat ini dengan idolanya

"Lastri, aku pulang duluan ya,, Zayka papah pulang duluan ya, sampai ketemu besok semuanya!! " ujar Adam sambil pergi keluar pintu

"eh iya mas, hati hati" jawab Lastri 

"Ya udah, ayuk ke mobil, ni udah mau jam 4 loh nanti kurang tidurnya, besok kan callingan jam 11" ajak Lastri

"Iya mah" Zayka membawa kopernya dan berjalan bersama Lastri ke mobil Lastri 

*Di mobil 

"Pak nanti ke blok F dulu ya, antar Zayka" Lastri memberi tau supirnya

"Iya bu" jawab supirnya

Zayka dan lastri duduk di kursi tengah, asistennya duduk didepan

Lastri memperhatikan Zayka yang sedang melihat jalanan 

"Nak,kamu cantik sekali" ucap Lastri dalam hati

-10 menit perjalanan 

Lastri baru teringat, ia ingin bertanya-tanya lebih tentang kehidupan Zayka 

Saat Lastri baru saja ingin menanyakan, berapa tanggal lahir Zayka, Lastri menoleh ternyata Zayka sudah tertidur pulas.... 

Lastri pun menyenderkan kepalanya Zayka ke bahunya sambil tersenyum

"Yahhh Zayka tidur,baru mamah mau nanya nak, kamu udah tidur, kamu keliatan ya cape bangettt" ucap Lastri pelan 

"Mungkin gini ini kali ya kalau memang betul anak Pertama ku masih hidup,dia pasti sudah sebesar Zayka,aku bisa rangkul dia" tiba tiba Lastri melow, mata Lastri berkaca-kaca, sambil melirik Zayka dan mengusap-usap rambutnya

Lastri pun ikut tertidur.. 

************************************

So sad :( 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status