Share

33.

Fathia tak dapat lagi membendung isak tangisnya saat ia duduk di samping ibu mertuanya. Tanpa ragu ia memeluk ibu mertuanya, menumpahkan tangisnya di bahu Arini.

Arini membalas erat pelukan Fathia, mencoba memahami dan menenangkan menantunya. Ia tentu saja sudah bisa menangkap kondisi Adnan seperti apa dari isak tangis Fathia yang terdengar menyakitkan. Meskipun ia bertanya-tanya mengenai kondisi Adnan yang sebenarnya seperti apa, tetapi di kondisi seperti ini ia lebih baik diam terlebih dahulu sampai Fathia bisa sedikit meredakan isak tangisnya. Jujur saja perasaan takut dan gelisah semakin mendera Arini, jika memang kondisi Adnan benar-benar mengkhawatirkan, sejujurnya ia belum siap mendengar sepatah kata pun dari Fathia.

Ardi mengusap lembut tangan Fathia yang berada di punggung istrinya, sebisa mungkin ia juga mencoba menenangkan Fathia walaupun mungkin usapannya tidak berarti apapun.

Hampir lima belas menit Fathia hanya menangis memeluk Arini, tak ada sepatah kata pun yang keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status