Share

15

Penulis: Eselitaa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-05 06:12:05

"Hei, bukannya kereta ini terlalu mewah untukku? Ada banyak sekali perlengkapan dan makanan disini," kata Achlys pada salah satu ksatria. “Aku seharusnya naik gerobak tua.”

"Itu atas perintah tuan duke nona!" kata ksatria tersebut tanpa menatap Achlys sama sekali.

"Duke kalian sangat memperhatikanku ya? Bukankah menurut kalian semua itu aneh?" tanya Achlys.

Ksatria itu akhirnya melirik Achlys. Achlys mengumpulkan sinis pada ksatria itu.

"Terserah tuan duke mau melakukan apa. Kita sebagai bawahannya hanya melakukan apa yang dia perintahkan karena kita bekerja padanya," jawab ksatria itu.

"Kalian tidak boleh seperti itu tahu. Jika tuan duke sampai terlalu menempel padaku, pasti akan terjadi masalah serius. Aku ini membenci tuan duke. Jika bukan karena uangnya, aku tidak akan sampai sejauh ini," kata Achlys.

Ksatria itu memberi hormat dengan keberanian Achlys. Dia menjadi tidak heran mengapa bosnya tertarik pada gadis ini. Ketika orang lain berpikir panjang untuk melamar Duke Julia
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dia Mimpi Burukku   54

    Achlys akhirnya menceritakan mengenai mimpi buruknya kepada Duke Julian. Setelahnya dia memeriksa ekspresi Duke Julian. Seharusnya pria itu terkejut, atau paling tidak, mengernyitkan alisnya. Namun ekspresi pria itu sekarang sama sekali tidak berubah, tetap datar dan dingin. "Nona Achlys percaya dengan mimpi buruk itu?!" tanya Duke Julian dingin. "Bukannya percaya tetapi saya sendiri juga sangat kebingungan dengan mimpi buruk tersebut. Barangkali mimpi buruk tersebut merupakan pertanda bagi saya agar tidak terlalu dekat dengan tuan duke," jawab Achlys tegas. "Nona Achlys naif. Apakah kau pikir aku akan mendekatimu mengingat status sosial kita berbeda? Jika aku harus menikahimu, aku harus melepas gelarku sebagai duke," kata Duke Julian datar. "Itu dia. Saya hanya berjaga-jaga, tuan duke tetapi mimpi buruk tersebut terus datang. Rasanya sangat nyata sampai-sampai, saya menjadi gelisah sepanjang waktu," kata Achlys. "Kamu telah menyebabkan banyak masalah dengan salah memaham

  • Dia Mimpi Burukku   53

    Jarang sekali Duke Julian emlawan seseorang sampai kehabisan tenaga, mana, dan kelelahan. Kali ini dia melakukannya dan Igor sampai terkejut dengan sihir besar milik Duke Julian. Mengetahui dia belum bisa sepenuhnya mengalahkan Duke Julian, Igor akhirnya mundur dan menghilang. Achlys yang masih melesat dengan kuda milik Duke Julian berkali-kali menoleh ke belakang untuk memastikan IGor maupun Duke Julian tidak mengejarnya. TIba-tiba kuda Achlys terpeleset dan Achlys jatuh. Gadis itu berteriak sangat kencang. Dedaunan disekitarnya lari terbawa angin dan berhembus kencang. Bersamaan dengan itu, muncul Igor di hadapan Achlys. Achlys sampai tidak sempat mengaduh kesakitan karena terkejut. "Senang bertemu denganmu, Achlys. Aku tidak bisa melupakan masa-masa dimana aku berpura-pura menjadi seorang ksatria," kata Igor. "Aku akan memberitahumu sesuatu yang penting terkait mimpi burukmu. Kemungkinan besar itu karena dirimu sendiri." "Apa?" Achlys sangat terkejut. "Igor, aku sa

  • Dia Mimpi Burukku   52

    Setelah berpikir panjang, akhirnya mereka kembali ke kaisaran. Achlys naik kuda bersama Duke Julian. Awalnya Achlys menolak mentah-mentah. Slater juga tidak menyetujui mereka bersama tetapi Duke Julian mendesak dengan berbagai macam cara sampai akhirnya karena tidak ingin membuang waktu lagi, Achlys menurut. "Jadi, bisa kamu jujur padaku sekarang, nona Achlys? Mengapa kamu membenciku," bisik Duke Julian. Achlys merasa semakin tidak nyaman dengan jaraknya dengan Duke Julian. Achlys melirik ke arah lain dengan tatapan jengkel. "Saya tidak pernah membenci tuan duke," jawab Achlys. "Sebaiknya kita tak perlu membahas itu." "Ketara sekali mengalihkan pembicaraan!" kata Duke Julian. "Tuan duke berharap saya menjawab, giliran saya sudah memberikan jawaban, malah tuan duke mengelak," tukas Achlys kesal. Slater memandangi mereka dari kejauhan dan mengernyitkan alisnya jengkel. Slater teringat dengan perkataan Achlys. Awalnya dia tidak percaya kalau Duke Julian menyukai Achlys, me

  • Dia Mimpi Burukku   51

    Ketika Achlys tidur bersama Slater di dalam tenda, Achlys terbangun ketika mendengar suara sepatu mendarat. Achlys menoleh ke Slater yang masih terlelap lalu mengintip keluar tenda. Achlys khawatir itu monster maupun binatang buas tetapi ternyata di luar dugaannya, itu Duke Julian. Achlys langsung menutup tenda lagi dengan cemas. "Sepertinya aku salah lihat," bisik Achlys. "Aku masih berada di dalam mimpi buruk." "Keluarlah, nona Achlys! Mari bicara terkait Igor!" tukas Duke Julian. Achlys melotot ke arah luar tenda. Barangkali saat ini dia tidak lagi bermimpi. Duke Julian kelihatannya benar-benar datang mencarinya. "Keluar atau aku yang masuk, nona Achlys? Aku bisa menghancurkan tenda ini!" kata Duke Julian lagi dengam tajam. Achlys akhirnya keluar dari tenda dengan terburu-buru dan langsung berhadapan dengan Duke Julian. "Tuan duke, apakah itu benar-benar kamu?" tanya Achlys. Duke Julian mengulurkan tangannya pada Achlys supaya Achlys bisa memastikan apak

  • Dia Mimpi Burukku   50

    "Pencarian sedang dilakukan oleh pihak kekaisaran. Kalian tidak perlu khawatir," kata Profesor Kavish berusaha menenangkan Canna dan Liam. Namun kedua orang tua Achlys itu tetap tidak tenang. Mereka terus mendesak Profesor Kavish untuk melakukan sesuatu, mereka ingin cepat mendapat kabar dari kekaisaran tetapi mereka tidak ingin menghadapi kaisar secara langsung. "Kalian tenang dulu. Percaya saja bahwa anak kalian baik-baik saja. Lagipula Achlys tidak selemah itu," kata Profesor Kavish. "Jika dia belum kembali, artinya dia memiliki alasan. Achlys adalah salah satu murid Akademi Nerine yang paling ambisius. Mereka yang telah kembali dari tempat itu, tidak membawa apapun kecuali kabar mengenai kematian teman-temannya. Achlys tidak akan melakukan itu kan? Daripada pulang tidak membawa apapun dan tidak menghasilkan apa-apa dalam ekspedisi ke tempat itu, lebih baik terus berjuang sampai mendapatkan hasil. Seperti itulah Achlys. Kalian juga tidak perlu khawatir karena dia tidak send

  • Dia Mimpi Burukku   49

    "Sampai saat ini, nona Achlys masih belum ditemukan. Namun kalian tidak perlu khawatir, tim investigasi sudah ditugaskan. Pasti akan segera ada kabar," kata Kaden pada orang tuanya Achlys. "Dimana tuan duke? Tolong ksatria, biarkan kami bicara dengan tuan duke," pinta Canna. "Saat ini tuan duke berada di kekaisaran. Beliau mungkin pulang dalam beberapa hari lagi. Masih belum ada kabar," kata Kaden. Canna dan Liam saling pandang kemudian menundukkan kepalanya ke bawah. Kabar kepulangan Duke Julian dan para penyihir kekaisaran dari wilayah terlarang segera terdengar oleh Canna dan Liam. Mereka sangat khawatir ketika mendengar banyak yang meninggal. Mereka langsung berharap Achlys tidak salah satu yang meninggal. Achlys adalah putri mereka satu-satunya. Mereka berjuang sampai sejauh ini, karena putri mereka. Mereka berharap Achlys dapat mencapai impiannya. Liam berkali-kali menenangkan Canna dan meyakinkan dia bahwa Achlys pasti baik-baik saja. Meskipun begitu, keduany

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status