Share

09. Malam pertama menyedihkan tapi bahagia

Shireen membuka mata pelan saat jam alarm di kamarnya berdering nyaring. Waktu sudah menunjukkan pukul empat pagi dan waktunya untuk Shireen menunaikan kewajibannya. 

Di tatapnya ke sekelilingnya yang tidak terdapat kehidupan lain selain dirinya. Shireen mengerti jika suaminya tidak lah masuk ke dalam kamar pengantin mereka. 

Shireen cuek saja tahu kenyataan itu, dia senang saat lelaki itu tidak di sampingnya. Bukan seperti pengantin wanita yang di tinggalkan pengantin lelaki di malam pertama dan harus sedih meraung meratapi nasib, Shireen bahagia melihat kenyataan jika Adam tidak di sampingnya.

Dengan sedikit bersenandung, Shireen masuk ke dalam kamar mandi. Setelah mandi dan beribadah, Shireen memakai pakaian olahraga yang baru di beli nya lewat online beberapa hari yang lalu.

Karena hari masih sangat pagi dan udara serta cuaca yang mendukung itulah yang membuat Shireen semangat untuk sekedar berlari pagi di halaman rumah Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status