Share

PART XVII

Bau eucalyptus memenuhi indera penciumanku. Badanku terasa dingin dan kepalaku berdenyut kencang. Aku membuka mataku perlahan lalu beberapa kali mengerjap. Mencoba menyesuaikan jumlah cahaya yang bisa ditangkap mataku.

“Kat?”

Seseorang memanggil namaku dengan nada pelan. Aku menoleh ke arah suara itu dan menemukan siluet seorang wanita sedang menatapku cemas. Aku kembali mengerjap.

“Sha?” Aku menegaskan apa yang aku lihat. Perlahan wajah Shafira mulai terlihat dengan jelas di depanku.

“Minum dulu,” ucapnya sambil menyerahkan segelas air putih padaku.

Setelah beberapa kali tegukan, aku serahkan kembali gelas itu padanya.

“Mana Zoey?” tanyaku sambil mencoba untuk tenang. Karena yang terakhir aku ingat adalah dua berandal kampung sedang mengganggu kami di atas bukit sana.

Shafira tidak menjawab. Dia menggigit bibir bawahnya dan beberapa kali melihat ke arah pintu kamar.

“Sha, yang lain kemana?”

“Ada di luar. Lo Ist

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status