Share

Bab 21

Melalui kaca spion mobilnya, Derek melihat mobil Adina bergerak mendekat. Derek membuka pintu dan keluar dari mobilnya dan berjalan menemui Adina yang sedang keluar dari mobilnya. Dari balik kacamata hitamnya, wajah muram Adina terlihat mungil dan pucat. Dia sangat ingin menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

Tapi dia tidak melakukannya. Hampir setiap kali dia melihat Adina, wanita itu selalu membangun pagar pelindung di sekelilingnya. Dia seharusnya menyadari hal itu sekarang. Apa lagi setelah Adina berani membubarkan pestanya semalam, dia harus menyadari kalau keberanian wanita itu jauh melebihi ukuran tubuhnya yang mungil.

"Untuk apa kau ke sini? Apa yang kau inginkan, Derek?" Tanya Adina begitu berhadapan dengan Derek.

"Pergi ke mana keramahanmu?" Tanya Derek. Adina tidak menjawab, dia menunggu Derek. "Aku sudah menunggumu selama lebih dari setengah jam. Apa aku tidak layak untuk mendapatkan sapaan yang lebih ramah?" lanjut Derek.

Adina memutar matanya. "Apa yang kau inginkan?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status