Share

107. Nasib Mega

"Jadi, kamu sengaja dengan membuat jarak begitu dekat dengan dia?" Suara dingin Arya menusuk dalam telinga Denny.

Denny tidak mengira jika Arya tahu soal itu. "Oh-Itu-Ehm, maafkan saya, Pak. Saya sudah lancang. Maksud saya cuma mau ambil foto close-upnya Dinda saja, tapi ternyata jaraknya terlalu dekat." Denny langsung menundukkan kepalanya.

"Siapa yang mengambil foto kalian? Ada orang lain yang bersama kalian?" Suara Arya semakin tidak bersahabat.

"Eh? Mengambil foto? S-Siapa, Pak?" Denny mengerjapkan kedua netranya. Tidak ada orang lain di sana kecuali dirinya dan Dinda, dan dua orang mahasiswi yang berada di deret berbeda dengan dirinya dan Dinda.

Punggung Denny menegak seketika. Mungkinkah salah satu atau kedua gadis itu yang telah mengambil fotonya dan Dinda?

"Kalau saya tahu, untuk apa saya tanya sama kamu. Ada orang yang mengirimkan foto kalian kepada saya. Saya pikir, kamu sengaja mencari masalah dengan saya."

Denny mendesah. Hatinya merasa tidak nyaman. Mengapa Mega mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status