Share

BAB 17 : Risau Dan Panggilan

Aruna menelan ludah dengan susah payah. “I-iya…?” katanya gugup tanpa menolehkan kepalanya.

“Lain kali hati-hati. Saya tidak suka orang yang ceroboh,” sambung pemilik suara berat itu dengan penuh tekanan.

‘Asem!’ rutuk Aruna dalam hati. ‘Apa urusannya dengan diriku kalau dia suka atau tidak orang ceroboh??’

“Sa--”

Belum lagi Aruna meneruskan kalimatnya, ia merasakan embusan sedikit angin yang berasal dari langkah pria pemilik suara itu.

Kali ini Aruna menoleh dan mendapati pria angkuh itu berlalu begitu saja melewati dirinya, diikuti dua pria lain di belakangnya.

“Ish!!” Kembali ia merutuk jengkel.

Ia berdiri dan mengempas bokongnya kembali ke kursi dengan tatapan memicing ke arah Bos Besar itu menjauh menuju ruang VIP mereka.

“Ngapain kamu tadi nyebut namaku segala?” Aruna lalu beralih pada pria di seberangnya.

“Kamu tuh kenapa, Baby?” tanya Anton dengan raut wajah bingung.

Aruna menjawabnya dengan helaan napas. Ia mengambil gelas berisi air putih yang memang sudah ada di at
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jie Roe
dobel up thor... biar cepet beres trus lanjut sekuel yg ratu bumi nya ...
goodnovel comment avatar
Dewy Nasprihana
lanjooottt thooorrr aaahhh
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
Ditunggu up-nya lagi thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status