Share

Bab 32 Menuntut Harta

Sementara Hana mengerti betul bahwa Ridwan masih menyimpan rasa. Itu terlihat dari ekspresi cemburu yang tak bisa Ridwan tutupi darinya.

Sama seperti dirinya yang tak bisa langsung membunuh cinta terhadap Hana, begitu jugalah Hana yang sulit mengubur masa indah saat menjalin kasih dengannya.

Rayhan langsung membuka pintu mobil, diikuti Ridwan yang juga baru sadar dengan ketidakfokusannya.

Setelah kepergian Rayhan dan Ridwan, Hana pun ingin berlalu masuk ke dalam rumah. Namun, langkahnya ya terhenti saat Obed memanggil namanya.

"Hana ...," panggil Obed sambil berjalan mendekat pada Hana diikuti Hana yang menoleh ke sumber suara.

"Jangan mentang-mentang kamu itu istrinya orang kaya, bos besar, terus kelakuan pun udah sombong," ucap Obed dengan berkacak pinggang, menatap tajam pada Hana yang hanya diam dengan kedua alis seakan tertaut.

"Sombong apanya, Bude?"

"Jangan sok-sokan nggak tahu lah! Pasti selama ini Ridwan itu pulang malam terus dari tempat kerja karena kamu yang suruh, Kan? Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status