Share

Kebahagiaan Kecil

Kedua orang tua Devan yang datang pun tak kalah terkejutnya kala mendengar jika sang anak mengalami lupa ingatan. Tapi mereka masih bersyukur karena Alin masih bisa selamat.

"Nak, ini Mami, Nak, ibu kamu," kata ibu Alin.

"Mami? Jadi aku punya ibu ya?" tanya Alin polos.

Sang ibu mengangguk, "iya, dan ini Papi kamu. Itu yang berdiri di sebelah sana ibu mertua kamu dan itu suami kamu," ujarnya sambil menunjuk satu per satu orang di ruangan tersebut.

"Menikah?" Alin lalu melihat cincin yabg melingkar di jari tangannya.

Seketika kepala Alin langsung pening saat mengingat-ingat semua itu.

"Sudah, Nak jangan dipaksakan. Sebaiknya kamu istirahat saja dulu ya," ujar sang ibu.

***

Siang harinya, Devan pamit keluar karena ada urusan yang masih harus dia selesaikan. Akan tetapi lelaki itu tidak mengatakan dengan sejujurnya tentang urusan penting apa yang hendak dia selesaikan. Kedua orang tua Devan pun mengizinkan karena mereka sadar jika Devan mengemban tugas dan tanggungjawab yang sangat be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status