Share

SEMBILAN PULUH EMPAT

Reza masuk ke dalam ruangan dan melihat Vivi menyebar beberapa kertas di atas meja dan memperhatikannya dengan serius. "Ada apa?"

"Wanita itu menyebar fitnah, kamu baca saja sendiri."

Dahi Reza berkerut ketika membaca. "Apa ini?"

"Bukti bahwa aku bersikap jahat."

Reza tertawa muram. "Wanita bodoh seperti ini ingin menggantikan posisi kamu? Jelas-jelas isi artikel tidak bertanggung jawab dan hanya ingin mengejar pembaca saja. Apakah dia benar-benar lulusan Amerika?"

"Suamiku, sepertinya si Cefrilizia ini baru bisa pegang internet lalu berhadapan dengan sesama pemula jadinya ya begini. Ingat, para ibu-ibu yang baru menggunakan internet dan percaya dengan berita-berita palsu?"

"Ah-" Reza mengangguk mengerti.

Vivi tersenyum kecil. "Kamu jatuh cinta padanya?"

Reze memencet hidung kecil Vivi. "Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada wanita lain? Istriku jauh lebih hebat darinya."

Entah kenapa Vivi menjadi tidak nyaman, mungkin nanti dirinya harus bicara dengan teman-temannya.

"Ayo pulang, anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status