Share

Karma

Aku berusaha memfokuskan pandanganku. Tidak salah lagi, itu adalah Bang Irfan! Terlihat Bang Irfan semakin mesra saja dengan wanita itu, bahkan tak malu sesekali mencium pipinya.

Kedua tanganku mengepal seketika. Aku berjalan ke arah mereka dengan amarah yang memuncak. Begitu sampai di dekatnya, langsung kucengkeram krah kemejanya bagian belakang, dan menariknya dengan keras.

BUK!

Saat itu juga bogem mentahku berhasil mengenai pipi kirinya hingga dia jatuh tersungkur. Wanita di sampingnya menjerit.

"Apa-apaan ini?!"

Semua yang ada di acara itu seketika gaduh. Beberapa orang membantu Bang Irfan berdiri.

"Kurang ajar kamu, Bang! Berani sekali membohongi Mbak Mei, dan bersenang-senang dengan wanita lain di tempat seperti ini!" ucapku sambil menatap tajam padanya.

Bang Irfan terlihat melotot , dan belum sempat aku mengucapkan perkataan lain, tiba-tiba sebuah pukulan melayang ke pipiku. Aku terjatuh, tapi ternyata masih disusul oleh pukulan dan tendangan berikutnya. Masih bisa kudengar sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status