Share

Part 106

Part 106

Wijaya tertawa mendengar perkataan Yolanda.

"Kenapa Tuan tertawa? Saya serius Tuan, saya tidak mau tinggal di sini. Tolong berikan saya tempat tinggal yang lebih layak."

"Hmmm ... Iya baiklah kalau itu yang kau inginkan tapi dengan satu syarat. Kau harus menurut padaku, Cantik!"

"Pasti Tuan, saya akan menurutinya. Saya akan lakukan apapun perintah, Tuan."

"Oke aku pegang kata-katamu."

Wijaya memberitahu anak buahnya yang lain untuk segera mengantar Yolanda ke suatu tempat.

Mendengar hal itu, Yolanda tersenyum karena ia akan terbebas dari tempat kumuh itu.

"Ah, yang penting aku keluar dulu dari sini, hal selanjutnya akan kupikirkan nanti," batinnya.

Gadis itu masuk ke dalam mobil Wijaya. Begitu pula dengan Wijaya. Ia menatap gadis itu sejenak.

"Kau sudah siap?"

"Yolanda mengangguk."

"Kalau kau sudah memilih untuk ikut denganku, maka tidak ada jalan untuk kembali."

Mobil Wijaya melaju dengan kecepatan kencang. Kendaraan roda empat itu tengah menyusuri jalanan malam. Wijaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Siti Khotipah
ceritanya kok gini banget sih,muter" aja.
goodnovel comment avatar
Nenggelis Nenggeli
ceritanya seperti ini amat ya....udah tamat atau belom sudah tunggu 3 hari tapi ko kaga nongol² cerita barunya buang juga nih app nya kesel
goodnovel comment avatar
Tatang Ruhimat Sul
ini udah tamat atau diteruskan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status