Share

Part 11. Terasa lebih manis

Part 11

“Aku akan laporkan hal ini ke kakek. Beliau pasti shock, ada wanita yang dekat dengan anaknya tapi cuma seorang pembantu!”

Setelah mengatakan hal itu, Mariana langsung pergi.

Aku segera bangkit. “Tuan maafkan saya, gara-gara saya, Tuan jadi kena masalah.”

Aku langsung mengejar Mariana. “Nyonya, tolong jangan laporkan hal ini pada Tuan Besar. Saya yang salah.”

“Ya, memang kamu yang salah, harusnya kamu tahu diri!” tandas Mariana seraya tersenyum sinis.

“Nyonya--"

“Sudah, biarkan saja, Hana. Terserah kamu mau laporkan ini ke siapapun, aku tak peduli!” Tuan Putra datang menghampiri.

Mata lentik Mariana makin melebar mendengar ucapan pamannya. Ia lantas pergi seraya menarik tangan Mas Bambang.

“Tapi, Tuan—“

“Duduklah kembali dan habiskan makananmu.”

Aku tertunduk dan hanya menunduk. Alvaro menatapku bingung. “Mommy kenapa?”

“Gak apa-apa, Sayang,” jawabku seraya tersenyum.

Tuan Putra kembali duduk di hadapanku. “Kenapa diam saja? Ayo dimakan, jangan cuma dilihatin terus.”

“Tuan—“
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Ratih Rohaeni
asiikkk manis sekalih
goodnovel comment avatar
Lhady Uriyama
yg aku heran knp mereka serumah semua? orang kaya ko gitu biasanya orang2gak banget deh
goodnovel comment avatar
Yuli Astuti
manis sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status