Share

Part 38. Cemas

Part 38

Mariana tersenyum licik melihat ekspresi wajah Hana yang tampak shock melihat kemesraan Putra dan Sasya di foto itu.

Ia yakin, Hana pasti akan mengamuk saat Putra pulang nanti. Namun kali ini dia masih bisa menahannya.

'Semoga aja wanita kampung ini gak bodoh-bodoh banget. Ngamuk kek, kalau bisa minta pisah dari Om Putra. Biar dia jadi janda dan keluar dari rumah ini. Aku muak sekali liat muka polosnya, padahal licik ingin menguasai harta.' Batin Mariana bermonolog sendiri.

"Gimana Hana, jadi kamu sudah tahu kan posisimu sekarang? Kamu itu hanya pelampiasan nafsu saja, tidak lebih dari itu. Om Putra itu nggak benar-benar cinta sama kamu! Dia itu cintanya sama Tante Sasha. Ya kali kalau gak cinta gak mungkin punya anak. Lihatlah Alvaro, dia ganteng sekali. Kalo sama kamu nanti jadinya seperti apa ya? Hahaha."

Mariana masih tertawa terbahak, seakan belum puas menghina Hana yang seharusnya ia hormati.

Hana mencoba menghubungi nomor Putra. Tapi sebelum itu, Mariana mencegahnya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Hana kmu hrs hati2 sama orang2 d rmh itu bener kata putra orang2 itu cuma bikin kmu marah dn berantem sama putra dn kmu d usir .orang ingin rmh tangga kmu hancur termasuk pembantu yg iri itu ..
goodnovel comment avatar
Kurmiati Umi
yahhh lama sekali up nya thour
goodnovel comment avatar
Rina Wati
ya Hana hrs lgs mengatakan saja apa yg sebenarnya terjadi jgn dipendam biar jgn ada kesalahpahaman,,seperti ini kan enak lgs clear,,dan putra jg hrs punya ketegasan buat keluarganya terutama saudara serta keponakannya yg memfitnah dan mencoba mencoreng nama baiknya supaya jgn kebiasaan tuh simariana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status