Kay berfikir keras apa yang baru saja dia dengar dari mantan istrinya, pikirannya bergelut dengan hatinya. Dia melihat Kalea yang kini tegah hamil bersama suami sahnya merasa begitu sakit, dan seperti tidak rela apa yang dilihatnya. “Kenapa aku merasa sakit melihatnya hamil tetapi bukan denganku, kenapa aku merasa bgeitu cemburu saat melihat dia mesra dnegan suaminya. Padahal aku hanya mantan suaminya, bukan siapa-siapa lagi. Apa karena kiat pernah tinggal satu ruamh, satu ranjang, dan … astaga, apa yang aku pikirkan. Aku juga mmeiliki istri dan buah hati yang penting di hidupku, tapi melkaukan tes, apa itu perlu,” ujar Kay berfikir.sepertinya Kay meresepi apa yang dibicarakan oleh Kalea, entah dia ingin melakukan tes atau tidak itu tergantung kepercayaan hatinya nanti. Jika bukan sekarang mungkin besok, tetapi jika waktunya belum terlambat nanti. Kay baru saja pulang dari kantor, karena semalam dia tidak pulang harus melembur pekerjaannya, dan kue yang dibawanya adalah pesanan Alor
Akhirnya Kalea tau siapa Mona, dia juga meminta Kelvin untuk memberikan informasi terperinci. Namun belum mengetahui kenapa kembali disaat Rigel sudah menikah, entah siapa yang membuatnya merubah pikirannya, atau ada seseorang dibalik dirinya kembali. Tetapi di balik file yang dikirim oleh Kelvin terselip file tentang paman Kalea, dimana dia tidak mengetahui hal tersebut bahkan hubungan keluarga. Karena yang di aketahui Ayahnya tidak memiliki keluarga, beliau adalah orang pendatang dan menikah dengan Ibunya.“Apa ini? Paman? Aku punya Paman? Apa aku tidak salah lihat dan baca?“ “Tapi hal apa yang sedang Rigel selidiki hingga mencari informasi sedetail ini?“ tanyanya kebingungan.Dia mengambil ponselnya dan mencoba menelfon Kelvin, namun tidak diangkat karena Kelvin tengah mengurus hal penting bersama Rigel. Akhirnya Kalea mengiim pesan pada Kelvin untuk mengetahui semuanya, dia tidak menyangka jika karyawan Ayahnya dulu itu adalah saudara kandung sang Ayah.“Astaga, aku tidak menyang
Kalea menoleh ke arah suaminya dan wanita yang memanggil sayang pada suaminya, dia curiga jika keduanya memang saling dekat hingga wanita itu memanggil sayang."Kamu mengenalnya?" tanyanya."Iya, dia wanita perusuh. Dulu dia membuatku malu, bahkan mefitnahku sudah melecehkannya. Tapi tidak ada bukti yang valid, jadi dia yang kena hukumannya." Jelas Rigel."Tenang sayang, aku tak akan tergoda wanita manapun. Bahkan aku sangat membenci wanita ini," menunjuk ke arah Mona."Wowo, benarkah? Tapi aku sangat mencintaimu sayang, dan aku akan merebutmu dari istrimu." Dengan berani Mona mengatakan itu langsung di depan Kalea."Jadi kamu sebagai istri sahnya, jangan pernah merasa sudah menang. Lihat saja, perlahan aku akan menarik suamimu ke ranjangku." Dengan berbisik ditelinga Kalea."Oh, benarkah? Lakukan sekarang didepanku, apa kamu mampu?" Memiringkan kepalanya senyuman dingin, dan seolah menantang Mona.Deeeeeg!Mona merasa jika lawannya kini bukanlah wanita yang mudah dijatuhkan, dia perl
Banyak ucapan selamat datang dari berbagai kalangan untuk kehamilan Kalea, bahkan beberapa rekan bisnis Rigel mengirim berbagai hadiah untuk sang istri sebagai tanda persahabatan juga kerjasama mereka yang panjang.Rigel juga di wawancarai tentang istrinya, disini Alora sudah merencanakan sesuatu untuk membuat Kalea terluka. Namun apakah Alora bisa menemukan celah untuk menghancurkan rumah tangga Kalea kembali, atau dia sendiri yang akan hancur."Tuan, ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan Anda." Kata Kelvin ragu."Siapa? Aku tak memiliki janji dengan siapapun." Rigel bingung."Tuan, i-itu ..."Belum sempat membritahu wanita yang datang tak ada undangan juga janji menerobos masuk kedalam ruang kerja Rigel, wanita itu tak lain adalah Mona yang pernah mencintai Rigel bahkan bukan cinta melainkan terobsesi."Hai sayang, lama tidak berjumpa. Apa kabar denganmu?" mendekati Rigel yang ada dimeja kerjanya."Kenapa kamu kemari? Mau membuat fitnah lagi? Apa masa lalu tidak cukup membuat
Hari berganti minggu, hingga minggu berganti bulan kini usia kandungan Kalea menginjak empat bulan atau enam belas minggu. Hari ini Rigel memutuskan untuk memberikan kabar bahagia ini pada semua orang, lewat rekaman video bersama sang istri. Keduanya membuat foto maternity juga video untuk dikhususkan memberikan kabar bahagia ini, tentunya RIgel menyasar pada mantan suami Kalea beserta keluarganya. “Tuan, apa harus sekarang saya kirim ke salah satu stasiun televisi?“ tanya Kelvin. “Kirim saja, aku ingin lihat bagaimana reaski Kay dan keluarganya. Dia sudah membuat Kalea menderita selama empat tahun, aku ingin melihat mereka menyesal atas tuduhannya pada Kalea.“ Dengan tatapan dingin menatap ke arah layar. “Baik Tuan, akan saya lakukan seperti `yang Anda inginkan. Dan saya ingin melaporkan ini, hubungan antara istri Kay dan pria yang berstatus selingkuhannya. Pria itu adalah Ayah dari anak si istri Kay, jadi dia bukan darah daging Kay. Istri Kay bernama Alora sepertinya menyembuny
Mereka menoleh lagi bersamaan pada kejutan tersebut, Ibu Rigel merasa tak percaya dia sampai menitikan air matanya."A-apa kamu hamil sayang?" tanya Ibu Rigel yang masih meragukan dengan maksud kejutan dari menantu serta putranya."Iya Bu, aku hamil. Walaupun masih sangat rentan, tapi aku yakin bisa melewatinya. Dokter bilang ini masih terlalu dini, karena kehamilan menginjak minggu ke tujuh." Jelas Kalea."Jadi sebenarnya Kalea sudah tidak bekerja satu pekan, aku memintanya berhenti bekerja dan fokus pada kehamilannya." Timpal Rigel.Tanpa berkata Ibu Rigel dan Tuan Yama langsung memeluk Rigel dan Klasa bergantian, mereka bersyukur karena kehamilan Kalea yang pertama kali. Tak menyangka akan secepat ini, karena rumor yang tersebar tentang Kalea oleh Ibu Kay."Sayang, kamu harus jaga kesehatan. Jika ingin apapaun bilang pada kami, jangan sampai kamu menahan sesuatu." Pesan sang Ibu mertua."Kehamilanmu adalah kebahagiaan untuk kami semua, seperti saat Aurelia hamil anak pertamanya. Te