Share

Bab 4

Penulis: Dry
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-31 07:16:09

Pagi ini Key sengaja nggak mau di antar samapak Jony soalnya Kevin udah jemput di depan rumah, jadi Kevin udah bawa mobil lagi karena mobilnya udah keluar dari rumah sakit hehe..

Dari mereka bertiga cuma Kevin aja yang udah di boleh bawa mobil nggak tau alasannya kenapa?. Padahal Irham kan seumuran sama Kevin tapi tetap aja nggak di bolehin apa lagi Keysha yang masih labil, becanda Key

"Gimana kakinya udah nggak sakit lagi" tanya Kevin ketika Key sudah masuk kedalam mobil Kevin.

"Nggak liat emang udah bisa lari" sahut Key yang udah duduk di kursi belakang.

Irham yang berada di samping Kevin terlihat bingung dengan pembicaraan kedua sahabatnya itu.

"Emang Key lagi sakit kaki?" Tanya Irham yang mulai penasaran

"Jatuh di kebun kemarin" jawab Kevin

"Ouh ya. parah?, mana yang sakit Key" seru Irham penasaran dan khawatir banget.

Tu kan kok pada lebay gini sih padahalkan luka juga kecil aja tapi heboh kayak ada yang mati masal.

"Udah konsul ke dokter tulang Key siapa tahu ada yang retak" lanjut Irham yang masih khawatir.

Kayaknya udah mulai ada rasa...

"Ah lebay Lo" komen Kevin dengan senyum kecil melihat reaksi Irham yang lebih lebay dari bi Mariam kemarin.

"Apaan sih Ham, nggak ada yang parah kok" sahut Key yang dari tadi hanya nyimak

"Nama juga khawatir" seru Irham terus terang

Kalimat itu spontan membuat Kevin yang sedang menyetir menoleh ke arah Irham yang duduk di sebelahnya.

"Irham sekhawatir itu sama Key" batin Kevin bingung dengan apa yang dia rasakan.

Kayak ada rasa cemburu ya Vin..hehe🤭

"Tapi nggak gitu juga Ham" sahut Key yang bingung dengan sahabat satunya ini.

Kevin hanya diam mendengar pembicaraan kedua sahabatnya itu karena dia masih terhanyut dalam pikiran dan perasaannya yang entah mengapa sedang seperti orang cemburu melihat Irham dan Keysha.

"Kalau ada yang sakit bilang ya Key" tambah Irham yang masih khawatir.

"Emang harus?" Tanya Key pura-pura.

"Yes"

"Alay deh" keluh Keysha risih.

"Alay apanya itu namanya peduli Key" jelas Irham sedikit ditekan.

"Iya iya bawel"

Mereka berdua emang kejam banget sih sama Kevin masa nggak di ajak ngomongkan. Padahal kemarin itu Kevin yang nolongin Keysha.

Hingga sampai di sekolah pun Kevin masih diam karena dia bingung mau ngapain mau ngomong juga bingung jadi dia malah milih diam dan memperhatikan kedua sahabatnya itu.

"Gue kenapa coba " batin Kevin menanyakan diri sendiri karena perasaan aneh yang baru saja menghampiri dirinya.

"Vin, kamu kenapa?" Tanya Keysha yang mengejutkan lamunan Kevin

"Ngg..."

"Ditanyain malah bengong kenapa sih Lo" sambung Irham yang sudah berjalan di samping Kevin

"Emang kalian nanyain apa?" Tanya Kevin bego

"Jadi kamu nggak nyimak Vin" Keysha malah balik nanya kebiasaan nii

"Ya sorry" jawab Kevin seraya menyengir agar nggak keliatan lagi bego

"Lagi ngelamunin apa?" Tanya Irham. Pasti penasaran ni anak.

"Nggak ada "jawab Kevin singkat

"Bohong" desak Keysha

"Sumpah nggak ada. Ya udah yuk masuk" elak Kevin agar tidak kelihatan kalau lagi cemburu hehe

Kevin berjalan mendahului kedua sahabatnya itu yang masih bingung dengan sikap Kevin yang tiba-tiba aneh.

Aneh karena cemburu...🤭

^°^°^

"Setelah ini hasil praktek di umimin jadi bisa dilihat di Mading kelas" seru Bu Nikey guru favorit kelas Keysha.

"Baik bu" Jawab penghuni kelas itu kompak

Jadi Keysha sekelas dengan kedua sahabatnya itu di kelas 11 Ipa4 kelas yang menjadi favorit para guru yang mengajar karena siswanya pintar-pintar, bukan membeda-bedakan dengan yang lain ya tapi emang kelas itu sering di kunjungi guru selain pintar kelas itu juga nggak bandel kayak kelas yang lainnya.

"Kalau begitu ibu permisi" pamit Bu Nikey ramah banget

"Baik bu terimakasih" sahut satu kelas kompak.

Sekarang kelas udah pada ribut siswa-siswi pada berhamburan menuju Mading kelas untuk melihat hasil praktik kimia yang di laksanakan seminggu lalu.

"Widih keren banget Lo Key" punji salah satu teman sekelas Key yang tak lain Tomy.

Key yang merasa di puji langsung menoleh ke arah Tomy yang duduk sudah duduk di sebrang kursi Key.

"Apanya" tanya Key bingung dengan ucapan Tomy.

"Nilai Lo lebih tinggi dari Irham, tumben banget Irham kalah saing" jelas Tomy dengan sedikit tertawa.

Ya Tomy itu nggak kalah tampan kok dari Kevin beneran.

"What ?. Maksud lho" tanya Irham yang mendadak teriak tak terima dia berada di bawah key karena selama sekolah kalau soal praktek dan ekonomi Irham selalu unggul dari kedua sahabatnya itu.

Key pintar banget kalau dibidang biologi,fisika sama matematika tapi kalau soal praktek dia kalah jauh dari Irham sama Kevin.

Sedangkan kan Kevin paling jago di bidang olahraga, seni sama bahasa paling jago banget dia kalau soalnya begituan tapi tetap memang Irham kalau soal praktik.

Jadi wajar kalau Irham kaget dengan nilai nya yang mendadak turun tapi sebenarnya nggak jauh-jauh amat kok buktinya Kevin masih di bawah Irham.

"Liat aja sana" seru Kevin yang dari tadi diam dan sekarang udah mau ngomong lagi.

"Nggak bisa di biarin ni, kayaknya ada kesalahan deh" keluh Irham yang belum terima dengan nilainya itu.

"Terima aja Ham" ledek Keysha dengan terkekeh.

"Diem nggak" ketua Irham kesal

"Bocah ni" komen Tomy yang juga tertawa dengan sikap Irham

"Efek game mulu" sahut Kevin ikut tertawa

Wah udah ceria lagi ni Kevinnya.

"Nggak ngaruh itu" elak Irham kesal karena gamenya dibawah-bawa.

"Nggak usah cemberut gitu ham Keykan emang pintar" tambah Tomy pelan.

"Tau ni kayak baru kenal aja" sambung Kevin.

Hihi Keysha jadi perbincangan ni sekarang.

"Apaan?"

"Ya udah entar kamu belajar sama aja aja Ham" ledek keysha yang dari tadi hanya tertawa mendengar ejekan dari Kevin dan Tomy untuk Irham.

"Apaan, nggak perlu Bu Nikey kayaknya salah teknis ni" keluh Irham tak terima dengan tawaran Key dan itu membuat Key semakin tertawa.

"Aku bercanda" elak Key seraya memegang bahu Irham tapi tangan itu di tahan oleh Kevin apa coba sebabnya, kenapa Kevin tahan? oh no😱

Keysha yang merasa tangan nya di tahan oleh Kevin langsung menoleh ke arah Kevin yang ternyata sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit di tebak Keysha karena tatapan ini baru pertama kali dilihat oleh Key dari Kevin.

Keysha yang bingung langsung melepaskan tangannya dari pengangan Kevin dan mengalihkan pandangan matanya dari Kevin.

"Kenapa?" Tanya Kevin melihat reaksi aneh Keysha.

Keysha hanya menggeleng pelan tak menjawab.

Kevin yang merasakan hal aneh itupun ikut diam.

Irham nggak ada liat kejadian itu karena lagi asik sama Tomy ngeliat nilainya jadi nggak sempat liat kejadian barusan.

Tadi saat Keysha mau megang bahu Irham tapi nggak jadi Irham nya udah beranjak dari duduknya jadi nggak liat deh.

Kevin sama Keysha kelihatan canggung banget setelah dipengang tangannya sama Kevin nggak tahu kenapa jadi begitu.

Mungkin mereka lagi merasakan hal yang aneh kali ya atau jangan-jangan mereka punya perasaan lagi sama kayak orang lagi kasmaran gitu.

Tringgg tringgg........

Bunyi bel sekolah bertanda istirahat ni tanda bahagia bagi para siswa siswi SMA Sanata Tura. SMA ini adalah SMA paling elit bagi para keluarga konglomerat banget tahu.

Keysha tersadar dari lamunannya yang tengah memikirkan tingkah Kevin yang tiba-tiba berubah saat kejadian tadi.

Tapi beda dengan Kevin dia biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa. Keysha yang menyadari bahwa dirinya sedang memikirkan hal yang aneh segera menepis pikiran anehnya itu jauh-jauh.

Nggak tau apa yang di pikirkan sama Keysha.

Keysha berdiri dari kursinya karena perut langsing itu tengah berjeritan minta di isi jatah makan siang di kantin sebelum bel masuk berbunyi lagi. Keysha berjalan mendekati kedua sahabatnya itu yang tengah bicara dengan Tomy.

"Kantin yuk" ajak Keysha memandangi ketiga laki-laki tampan di depannya itu.

Yang di ajak malah menatap balik kearah Keysha dengan tatapan jahil mereka.

Keysha yang sangat paham sekali dengan tatapan memelas itu segera bertindak sebelum mereka yang minta.

"Aku traktir" tambah Keysha dan langsung membuat Irham berbinar dengan senyum paling disuka Keysha.

"Gitu dong baru Adek kita" sambung Kevin yang sudah biasa saja dengan Keysha mereka tidak kelihatan canggung lagi.

"Ada maunya baru Adek" keluh ku mulai melangkah

"Ikhlas nggak ni"komentar Tomy yang sudah berjalan di belakang Keysha bersama Kevin.

"Nggak ikhlas nggak berkah" tambah Irham yang berjalan di samping Keysha dengan merangkul bahu Keysha.

Ya, sebenarnya Kevin kesal sih nggak bisa ngerangkul Keysha kayak Irham itu tapi mau gimana Kevin tu beda banget nggak kayak Irham terus jga Keysha kayak lebih senang kalau di rangkul Irham nggak tau kenapa.

"Kevin sadar nggak boleh mikir macan-macam" batin Kevin menyadarkan dirinya sendiri.

Keysha yang mendengar kedua ledekan Tomy Irham mulai pura-pura kesal.

"Ikhlas dong kan yang bayar bang Kevin" sahut Keysha dengan semangat untuk mengerjai Kevin yang dari tadi cuma diam.

Emang kebiasaan Kevin ni suka banyak diamnya.

"Lah..lah kok aku Key" keluh Kevin dengan bingungnya.

Lagian sih masa dari tiga cowok tampan ini malah minta cewek yang traktir kan lucu banget tapi emang biasa sih soalnya Keysha emang Keysha sering dikerjain sama sama kedua sahabatnya dan si ketua kelas Tomy.

Tapi nggak tiap hari ya Keysha traktir mereka biasanya mereka kalau makan ya topa-topa bayar nya, meskipun yang biasa makan banyak itu Keysha.

Meski mereka anak orang kaya mereka nggak pernah terlihat menyombongkan kekayaan orang tua mereka seperti anak yang lainnya. Mereka pokoknya beda banget...

"Becanda Vin, nggak usah bingung gitu" komentar Keysha tertawa pelan

"Nggak lucu Key" sahut Kevin

"Karena Lo yang traktir kita pesan makanan yang paling mahal gimana?" Seru Irham yang dari tadi semangat terusss...

"Wah..wah.. ini nama lagi meras aku ini" keluh Keysha

"Kali-kali" timpal Tomy

"Lagian ini kesempatan Key" tambah Kevin

Sekarang mereka udah jalan berdampingan ya kayak buat pagar gitu koridor kelas jadi penuh karena mereka.

Mereka yang mendengar ucapan Kevin pun tertawa bersama dengan langkah kaki yang terus maju menuju kantin

Ternyata suasana dikantin udah ramai banget kayak ada konser NCT aja deh ramai-ramai.

"Tu kan telat datang jadi udah rame gini" keluh Keysha yang sudah mendarat kan pantat nya di kursi kosong.

"Siapa suruh jalannya lelet kayak siput" komen Irham mulai iseng.

"Kamu" jawab Keysha asal

"Yang penting masih ada kursi kosong jadi santai" sambung Tomy yang sudah duduk di sebelah Keysha.

"Setuju sama Lo" timpal Kevin yang sudah duduk di samping Irham didepan Keysha.

Mereka tertawa lagi padahal ngggak ada yang lucu, biar awet muda ketawa mulu ya...

Haha haha..

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 26

    setelah tragedi Kevin mencium pipi Keysha, suasana hati Keysha tidak karuan dan merasa sangat canggung. berbeda dengan Kevin yang terlihat santai dan bisa saja. malah sekarang ia sedang asik menonton televisiKevin menyadari sikap Keysha yang sedikit berbeda, Kevin merasa bersalah karena membuat Keysha takut."udah siang key, mu makan sekarang". tanya Kevin yang memecahkan keheninganKeysha yang ditanya segera sadar jika Kevin sekarang sedang mengajaknya berbicara"aku belum lapar". jawab Keysha pelan dan sedikit bergetar"kamu takut sama aku. aku minta maaf karena udah ga sopan". seru Kevin dengan rasa penyesalan yang teramat sangatKeysha dapat melihat manik penyesalan di mata Kevin, melihat itu Keysha menjadi tidak tega."aku ga ada maksud apa-apa key, aku ngelakuin itu karna aku sayang ga lebih". jelas KevinKeysha mendengar itu dengan diamKeysha setuju dengan yang di ucapkan Kevin tapi Keysha juga tidak suka sikap Kevin yang tiba-tiba itu"aku ga marah kok, cuma kaget aja". guma

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 25

    Keysha terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari mulai mengintip dari jendela kamarnya. Dengan gerakan lambat Keysha meraih ponsel genggamannya yang terletak di meja sebelahnya."masih terlalu pagi, sebaiknya tidur sebentar lagi". gumamnya pelan seraya mengintip layar ponselnya yang sudah menunjukkan hampir pukul 6 pagi.Hari ini sedang tidak ada perkuliahan jadi Keysha bisa melanjutkan tidurnya dengan tenang, entah mengapa akhir-akhir ini Keysha lebih mudah kelelahan karena jadwal kuliahnya yang terlalu padat dan di tambah otaknya yang selalu memikirkan Kevin sahabatnya itu yang sudah hampir 1 minggu tidak mengabarinya.Entahlah, Keysha merasa ada yang kurang selama seminggu ini karena tidak mengetahui kabar Kevin yang semakin sulit di hubungi. Meski Keysha masih memiliki Irham yang juga sahabatnya namun itu masih saja kurang karena kurangnya kehadiran Kevin.baru saja Keysha ingin terlelap dan masuk dunia mimpi tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada telpon masuk. "siapa yang me

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 24

    Setelah menyelesaikan kuliahnya hari ini Keysha pulang lebih dulu tanpa memberi tahu Irham yang memintanya untuk pulang bersama, pasalnya Keysha memiliki perbedaan jadwal kuliah dengan Irham jadi ia memutuskan pulang lebih dulu ketimbang menunggu Irham yang mungkin akan lama selesai. Keysha pulang bersama Tasya yang kebetulan ingin bermain dirumahnya dan mengerjakan beberapa tugas yang harus dikerjakan tidak bisa sendiri, awalnya Keysha sempat meminta Tomy bergabung bersama dirinya dan Tasya tapi karna ada hal mendesak lain jadi Tomy tidak bisa bergabung. Hari ini Keysha terlihat tidak terlalu sibuk karna beberapa kegiatan praktik sudah dilalui beberapa Minggu lalu, jadi sekarang masa kuliahnya hanya diisi dengan kegiatan dan materi yang tidak terlalu berat untuknya tapi tidak bagi orang lain. Keysha telah pulang dari kampus tanpa mengatakan pada Irham, karena Keysha berpikir Irham tak akan marah ataupun bersusah payah mencarinya kesana kemari atau mungkin sampai khawatir ia yakin Ir

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 23

    Beberapa jam yang lalu "Tomy terimakasih sudah menyempatkan datang menemui Keysha, om sangat khawatir karena Keysha tidak mau bertemu yang lain selain nak Tomy" seru Karta yang berbicara ramah pada Tomy anak rekan bisnisnya itu di ruang tamu. "Tidak apa-apa om, Tomy senang jika bisa membantu" sahut Tomy. "Om tenang saja Keysha hanya kecapean tidak ada yang serius" tambah Tomy menjelaskan kondisi mantan kekasihnya itu. "Syukurlah om sangat khawatir" "Keysha hanya perlu banyak istirahat dan setelah itu semua akan baik-baik saja" jelas Tomy lagi agar memenangkan Karta yang terus merasa khawatir. "Oh ya om seperti Tomy harus pergi sekarang masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan" pamit Tomy dengan ramah. "Baiklah terimakasih sekali lagi karena sudah menyempatkan waktu mu nak" sahut Karta tak kalah ramahnya. "Iya om kalau begitu Tomy pergi dulu" pamit Tomy. "Hati-hati nak" seru Karta. Tomy segera meninggalkan rumah mewah yang sering dikunjunginya itu dengan perasaan penuh kek

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 22

    Pesta perayaan yang diadakan keluarga Rayen terlihat sangat mewah dan banyak para tamu yang berdatangan hadir. Tak lain hampir seluruh tamu undangan yang menghadiri pesta itu berasal dari keluarga menengah atas, bisa di katakan bahwa para tamu itu berasal dari keluarga konglomerat. Salah satunya adalah keluarga Karta yang juga hadir di pesta itu. Karta dan putrinya Keysha baru saja tiba di pesta malam ini dengan penampilan yang sangat simpel tapi sangat mencuri pandangan mata orang-orang di sekitar mereka. Karta dan putrinya terlihat sangat memukau malam ini ditambah lagi setelan pakaian yang mereka gunakan sangat cocok dan pas layaknya raja dan putri. Keysha berjalan beriringan dengan sang papi sebagai pemimpin jalan. Kedatangan kedua orang itu sangat disambut hangat oleh keluarga Rayen selaku tuan rumah, Rayen sangat bersemangat menyambut kehadiran Karta dan Keysha putrinya tak lepas-lepasnya Rayen memasang senyum senangnya kearah Karta dan juga putrinya. "Akhirnya kau tiba juga

  • Dicintai Dua Sahabat   Bab 21

    Keysha terlihat buru-buru keluar rumah dan segera menghampiri Irham yang sudah menunggunya beberapa menit yang lalu. "Buru-buru banget" komentar Irham yang melihat Keysha langsung mengenakan helmnya. "Kekantor papi sebentar dokumen meeting papi ketinggalan" pinta Keysha yang sudah berdiri di depan Irham. "Oke" jawab Irham yang sudah mengerti dengan ucapan Keysha. "Ya udah yuk" ajak Keysha dengan terburu-buru. Keduanya menaiki motor milik Irham dan dikendarai segera oleh Irham. "Kamu enggak telat kalau antar dokumen papi dulu?" Tanya Irham yang masih fokus pada jalan. "Enggak kok, masih ada 1 jam lagi ganti sifhtnya" jawab Keysha menjelaskan dengan singkat. "Ouh ya udah" "Emangnya kenapa?" Tanya Keysha kembali. "Enggak tadinya aku mau ngeringanin kamu tapi nggak jadi" jelas Irham. "Kenapa nggak jadi?" "Ya,,, karena waktu kamu banyak dan bisa buat ja..." "1 jam itu udah hitungan di jalan, jadi banyaknya dimana" potong Keysha cepat. "Di kebersamaan kita" jawab Irham asal. K

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status