Share

Kencan?

"Odyl?" panggil Jay yang menatapku intens dengan salah satu alisnya yang terangkat itu.

Tampak ekspresi wajah kakak tiriku itu bercampur curiga serta penuh tanda tanya saat melihatku yang malahan melamun tadi. Kupikir sih begitu, eum atau mungkin itu hanya pikiranku saja?

"Y-yah?"

Lucunya, aku malah menjawab ucapan Jay barusan dengan terbata-bata. Aih, bisa-bisanya begini.

"Kau mau bilang apa, huh?"

Aku yang tiba-tiba kehilangan topik pembicaraan, refleks mengangkat kedua tangan ini sejajar dengan dada. Kemudian menggerakkannya, dengan isyarat tidak jadi.

"Tsk!" balas Jay mendecih yang kukira akan segera melayangkan jitakan keras di dahi ini. Seperti kebiasaan yang sering dia lakukan padaku jika merasa kesal.

Tapi diluar dugaan, Jay yang kupikir akan marah karena tindakanku barusan. Justru malah menarik tangan kananku, sebelum dia genggam erat, pada detik berikutnya tepat dipergelangan tangan.

Aku yang kaget dengan sikapnya ini, tanpa sadar melotot lebar dan langsung bertanya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status