Beranda / Fantasi / Dicintai Raja Siluman Ular / Bab 33. Terdapat Cangkang Telur

Share

Bab 33. Terdapat Cangkang Telur

Penulis: SunnyBells09
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-23 08:30:41

Wajah Alana menampakan keseriusanya saat mendengarkan penjelasan dari Nina. Dan Nina pun kemudian menceritakan pada Alana tentang pertemuanya dengan kedua orangtua Dhara, yang saat ini tengah berada di Jakarta, dan ibunya Dhara tengah dirawat di rumah sakit. Kedua orangtua Dhara meminta Nina untuk membantu mereka mencari keberadaan putri tunggalnya.

“Lalu…. Apa kau juga sudah mengetahui apa yang menimpa istri pertama Mas Cakra? Mengapa dia menghilang?”

“Ini masih dalam penyelidikan Lan, tetapi… bagaimana jika nanti terbukti bahwa suamimu ikut andil dalam menghilangnya Dhara?”

Alana menarik napas sebelum menjawab pertanyaan Nina. “Aku sudah bertekad untuk berpisah darinya Nin, jadi jika memang suamiku terbukti bersalah, biarkan pengadilan yang memutuskan dan memberinya sanksi”

“Tapi Lan, bagaimana jika dia membujukmu untuk membantunya? Keluargamu orang yang berpengaruh di kota ini, aku yakin jika kau mau, kau pasti akan berhasil membujuk ayahmu untuk turun tangan membantu Cakra”

“Tenan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 40. Cerita Dongeng Yang Nyata

    Disaat yang sama, di istana kerajaan ular. Alana sedang berpikir keras untuk kembali ke dunia manusia. Dia harus menggugurkan kandunganya. Saat ini ibunya pasti tengah cemas menunggu kabar darinya.“Mama, tunggulah sebentar, aku pasti bisa keluar dari sini” ucapnya penuh dengan tekad dan keyakinan.Alana memperhatikan seluruh bangunan di hadapanya, istana itu seperti sebuah kastil dengan ornament mewah dan interior yang bergaya modern. Sebenarnya Alana tidak yakin bahwa ia mampu keluar dari sana. Dia tahu bahwa saat ini dia sedang berada di alam yang berbeda. Entah saat ini malam atau siang di dunianya sana.“Paduka ratu, sebaiknya kita kembali masuk ke dalam istana, karena baginda mengatakan bahwa saat ini sangat berbahaya bagi paduka untuk berada di luar”Seorang pelayan yang ditugaskan untuk melayani Alana, mengingatkanya dan terus membujuk Alana agar mau masuk kembali ke dalam istana kerajaan ular tersebut.Alana saat ini memang sedang berjalan-jalan di taman samping istana, seora

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 39. Berkunjung Ke Rumah Menantu

    Alana begitu nyaman berendam hingga dia lupa waktu, dia memejamkan mata sambil menggosok tangan dan kakinya. Hingga Alana tersentak kaget karena merasakan ada tangan lain yang ikut mengusap tubuhnya. Dengan cepat Alana membuka matanya.“Kk... kau? Mau apa kau kemari? Kau sangat tidak sopan Raja Agha”Alana menyilangkan kedua tanganya didepan dada, namun sesaat kemudian dia menyadari satu hal, bahwa saat ini dia dalam keadaan polos tanpa busana, jadi percuma saja dia menutupinya.“Mengapa kau begitu malu ratuku, aku sudah melihat semua lekuk tubuhmu, kau tak perlu lagi merasa malu dihadapanku”“Apa maksudmu? Aku tak pernah membuka pakaian didepanmu sekalipun”Raja Agha hanya tersenyum, sambil melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya, dan dia pun ikut masuk ke dalam bathub.“Raja Agha, apa yang kau lakukan? PERGI!”Alana beringsut kepojok bathub sambil kedua tanganya menutupi bagian tertentu dari tubuhnya. Namun, sepertinya itu adalah hal yang sia-sia.“Aku juga mau mandi, da

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 38. Dibawa Ke Istana

    Amara semakin bertekad untuk membawa Alana ke tempat kiayi yang dulu pernah menolong putri sahabatnya.Sementara di rumah Alana tengah berbaring diatas ranjang, karena kelelahan berteriak hingga menangis, membuat Alana mengantuk dan akhirnya tertidur di lantai.Alana perlahan matanya mulai terbuka. Sambil melenguh pendek, Alana mngedarkan pandanganya.“Ini… masih di kamarku. Tapi mengapa aku berada di atas ranjang? Bukankah aku tadi terduduk di lantai depan pintu?” gumamnya sambil berusaha untuk duduk.“Kau sudah bangun sayang?”Itu suara Raja Agha. Dia bergegas membantu Alana untuk duduk.“Kau? Sedang apa kau disini? Pergi! Jangan membunuhku!” Alana langsung histeris mendapati Raja Agha sedang bersamanya dalam kamar tersebut.“Alana, sayang…. Aku sama sekali tak pernah berniat untuk menyakitimu. Aku mencintaimu Alana. Mana mungkin aku sanggup melihatmu menderita? Terlebih aku adalah penyebabnya. Itu tidak mungkin terjadi!”“Oh ya? Lalu apa yang terjadi dengan Dhara? Istri pertama Ma

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 37. Cerita Mbok Mar

    “Kau mencari benda ini?”Tiba-tiba seseorang menyodorkan benda yang Alana cari. Alana yang saat itu sedang membungkuk langsung mendongak untuk melihaat siapa orang tersebut.“Mas Cakra? Kau..?”“Mengapa kau terlihat seperti orang ketakutan saat melihatku? Hmm?”“Aa… Aku… bukan seperti itu. Aku hanya terkejut, kau tiba-tiba saja datang seperti ini”Alarm dalam kepala Alana langsung berbunyi. Cakra tidak biasanya berada di rumah pada siang hari seperti ini, dia biasanya malam, bahkan setelah Alana tidur baru pulang ke rumah dan pagi-pagi sekali sudah pergi lagi.‘Jangan-jangan ini adalah giliranku untuk jadi tumbal kekayaanya’ pikirnya“Boleh aku minta itu kembali?” tanya Alana sambil menunjuk pada kalung yang masih dalam genggaman Cakra.“Sepertinya kalung ini sangat berarti untukmu, benarkan? Lebih dari kalung yang pernah kuberikan padamu”“Bukan urusanmu! Lagipula tumben amat jam segini ada di rumah?”Cakra terlihat terkejut dengan sikap Alana yang ketus terhadapnya. “Ada apa dengan

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 36. Mencari Kalung

    Alana bergidik ngeri membayangkan dia seperti hewan yang bertelur dan harus mengerami telurnya hingga menetas.“Ma… apa menurut mama aku harus menggugurkan kandunganku?”“Mama belum tau tindakan apa yang harus kita ambil Lana. Tapi mama akan mencoba berkonsultasi dengan kiayi kenalan mama itu, untuk sementara waktu jangan beritahukan hal ini pada siapapun dulu, termasuk papamu”“Baiklah ma, aku akan menuruti apa kata mama”“Coba sikapmu begini saat mama melarangmu menikahi Cakra waktu itu” Amara mendengkus kesal dengan putri bungsunya itu.Saat Alana memaksa ingin menikah dengan Cakra beberapa yang lalu, Alana bahkan berani melawan ibunya dan pergi dari rumah untuk tinggal di rumah Cakra dua minggu sebelum menikah. Saat itu mau tak mau akhirnya Wahyu pun datang ke acara pernikahan putrinya untuk menjadi wali nikah. Karena mengetahui bahwa putrinya sudah dua minggu tinggal serumah dengan Cakra.“Maafin Lana ma…”Alana menundukan kepalanya, dia pasrah jika mamanya kini ingin memarahinya

  • Dicintai Raja Siluman Ular   Bab 35. Melahirkan Atau Bertelur?

    Amara menghentikan ceritanya dan menatap Alana yang wajahnya terlihat pucat sambil bergidik ngeri. Amara memicingkan mata menatap reaksi putrid bungsunya terhadap kisah yang ia ceritakan.“Bukankah kamu dari dulu tidak mempercayai hal-hal semacam itu Alana? Mengapa sekarang seperti ingin tau?” tanya Amara.“Ah… aku hanya iseng saja bertanya ma, memangnya ga boleh?”Amara pun tersenyum sambil membelai rambut putri bungsunya itu. “Tentu saja boleh, dan kamu juga jangan terlalu tidak percaya, memang hal itu sulit untuk diterima secara logika, tapi bukankah Tuhan dan malaikatnya juga adalah mahluk ghoib?”“Iihh… mama, sudah mulai kajian ini ma?” tanya Riana sambil tertawa tergelak diikuti oleh yang lainya.Malam semakin larut. Riana berpamitan untuk pulang. Sedangkan Alana memutuskan untuk menginap di rumah orangtuanya malam ini.“Kamu ga pulang Lan? Apa suamimu nanti tidak mencarimu?” tanya Riana sebelum dia melangkah keluar rumah mengikuti suaminya yang sudah lebih dulu keluar sambil me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status