Share

Bab 38

Aku berharap banyak, semoga Bu Titi memiliki nomer Pak Kusno tersebut.

"Oh ... Bu Mira butuh nomernya Pak Kusno ya. Sebenernya ada sih, Bu. Tapi aku hanya ada nomer istrinya, serta tidak tau masih aktif atau nggak. Soalnya sudah lama juga kami lost kontak. Maklum akhir-akhir ini aku dan suami sibuk sekali, jadi jarang berkomunikasi dengan beliau."

"Aduh gimana ya?" tanyaku bingung, "maaf, Bu, apa bisa aku minta tolong?"

"Bisa dong, Bu Mira, memangnya Ibu mau minta tolong apa?" tanya balik Bu Titi.

"Itu, Bu, coba tolong hubungi istrinya Pak Kusno-nya! Apa nomernya masih aktif atau tidak? Atau kalau boleh Ibu kirim saja nomernya ke nomer Mira," pintaku.

"Oh ... Boleh-boleh, sebentar aku hubungi beliau," ujarnya, sambil mengutak-atik gawainya, kemudian ia pun meneleponnya.

Terdengar bunyi dari telepon milik Bu Titi, yang sedang menghubungi seseorang. Aku pun terdiam dan menunggu, semoga saja teleponnya aktif.

"Ih ... kok, telepon whatsapp-nya nggak aktif ya, Bu. Nanti coba dulu pakai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status