Silakan Ambil Suamiku, Nona Pelakor

Silakan Ambil Suamiku, Nona Pelakor

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-22
Oleh:  Aira TsurayaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.5
27 Peringkat. 27 Ulasan-ulasan
120Bab
21.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Empat tahun usia pernikahan ternyata telah membuat suami Leandra Nafisah berubah. Di depan mata, Lea melihat suaminya berselingkuh bahkan selingkuhan suaminya sedang hamil buah cinta mereka. Lea ingin mengakhiri pernikahannya dan memilih bercerai, tapi tidak semudah itu bercerai dengan suaminya. Banyak halangan dan rintangan yang membuat Lea harus bersabar menerima semua ini. Hingga datang Ghalib Haykal yang membantu membalas sakit hati Lea secara tuntas.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

“Siapa dia?”

Mata Leandra Nafisah membola saat melihat wanita tak dikenal yang tiba-tiba datang bersama sang Suami ke rumah. Hampir dua bulan suaminya pergi keluar kota untuk urusan kerja. Tentu saja Lea terkejut saat melihatnya datang bersama seorang wanita. Apalagi penampilan wanita itu terlihat seksi dan berani mengenakan baju yang sedikit terbuka.

“Sayang … Lea … dengerin Mas dulu. Aku akan menjelaskan semuanya.”

Kenan Husein, pria yang sudah empat tahun ini dinikahinya tampak menatap Lea penuh harap. Pria berwajah menarik itu terlihat sedang memohon agar Lea bersabar.

Lea menarik napas panjang, menatap tajam ke arah Kenan, kemudian menganggukkan kepala. Ia sudah lama menunggu kedatangan suaminya dan sangat shock saat melihatnya tiba-tiba datang bersama seorang wanita.

Namun, Lea juga harus mendengar penjelasan Kenan. Ia sangat mengenal suaminya dan tahu jika suaminya tidak akan berbuat aneh-aneh di luar sana.

Kenan menarik tangan Lea dan mengajaknya duduk di sofa. Wanita tak dikenal itu juga duduk di sana sambil sesekali melirik mereka berdua.

“Dia Lisa. Dia adik sahabatku. Dia sedang hamil dan suaminya seorang tentara yang sedang tugas negara. Untuk sementara dia akan tinggal di sini, Lea.”

Lea tampak terkejut, menatap Lisa sekilas. Wanita itu masih sangat muda, Lea menafsir usianya mungkin kisaran awal 20-an. Tidak diduga ternyata dia sudah menikah.

“Lalu ke mana keluarganya? Apa tidak ada yang bersedia menampungnya?”

Kenan menarik napas panjang sambil mengelus lembut tangan Lea.

“Sayang … Lisa itu yatim piatu. Kakaknya sedang sakit. Untuk biaya berobat saja dia kesulitan, bagaimana hendak menampung adiknya juga. Jadi apa salahnya kita menampung dia di sini?”

Lea terdiam, menelan saliva sambil kembali melirik Lisa. Lisa tersenyum sekilas sambil menganggukkan kepala. Namun, entah mengapa Lea merasa ada yang disembunyikan wanita muda ini.

“Apa benar seperti itu?” tanya Lea kemudian.

Lisa mengangguk sambil tersenyum. “Iya, Mbak. Maaf, kalau merepotkan. Hanya Kak Kenan yang saya kenal. Jadi tidak ada tempat lain lagi untuk berlindung.”

Lea menghela napas sambil kembali melihat Kenan. Kenan tersenyum, mengelus tangan Lea sambil menatapnya dengan sendu.

“Memangnya berapa usia kandunganmu?” tanya Lea.

“Baru tiga minggu, Mbak.”

Lea menarik napas sambil melirik perut Lisa. Memang perut wanita itu tidak terlihat begitu besar. Namun, segitu saja sudah membuat Lea meradang.

Sudah empat tahun ia menikah dengan Kenan dan hingga kini belum ada tanda-tanda mengenai kehamilannya. Kadang Lea merasa sedih, apalagi jika ia mendengar ucapan mertuanya.

Kenan anak tunggal dan kedua orang tua Kenan selalu menuntut cucu darinya. Kalau sudah begitu, Kenan akan menghibur dan membesarkan hatinya. Kenan sangat perhatian pada Lea dan begitu besar mencintainya. Bahkan dulu Kenan yang jatuh cinta padanya lebih dulu dan berusaha mati-matian untuk mendapatkan Lea.

“Ya sudah … kalau begitu biar aku minta tolong Bibi siapkan kamar. Kamu pasti lelah, kan?”

Lisa mengangguk sambil tersenyum. Lea segera memanggil salah satu asisten rumah tangga dan tak lama sudah mengantar Lisa ke kamarnya. Tinggal Kenan dan Lea di ruang tamu.

Kenan tersenyum sambil menatap dengan penuh hasrat ke istrinya. Lea hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

“Apa kamu tidak merindukan aku, Sayang?” tanya Kenan.

Lea tersenyum sambil menatap wajah rupawan Kenan. Meski Kenan keluar kota, dia selalu pulang seminggu sekali. Lalu dia juga tak lupa selalu menelepon Lea setiap malam. Hal seperti itu selalu dilakukannya sepanjang dua bulan ini dan Lea yakin tidak ada yang berubah dengan Kenan.

“Apa kamu tidak akan keluar kota lagi?” Bukan jawaban yang dilontarkan Lea malah sebuah pertanyaan.

Kenan tersenyum dan menggelengkan kepala.

“Tentu tidak, Sayang. Aku sudah menyelesaikan urusanku di kantor cabang. Semua sudah beres di sana. Selanjutnya aku bisa pantau dari sini saja.”

Lea tersenyum sambil menganggukkan kepala. Keluarga Kenan merupakan salah satu pemilik perusahaan terbesar di kota ini. Mereka memiliki bisnis di berbagai bidang. Kemarin adalah pembukaan kantor cabang baru dan Kenan perlu merapikannya agar bisa berjalan dengan baik serta bisa dipantau dari kantor pusat.

“Sudah omong-omongnya, kita lanjut di dalam, ya?”

Tanpa menunggu jawaban Lea, Kenan langsung menggendong tubuh Lea membawanya masuk ke dalam kamar. Terang saja Lea tersenyum kesenangan dibuatnya. Sudah lama dia merindukan belaian suaminya dan rasanya malam ini dia akan melalui malam panas dengan Kenan.

Entah berapa kali mereka melakukannya, yang pasti Lea sangat kelelahan dan sudah terlelap. Ia terbangun saat panggilan alam mengganggunya. Lea mengerjapkan mata sambil meraih jubah tidurnya. Ia membungkus asal tubuh polosnya dan berlarian ke kamar mandi.

Cukup lama Lea menghabiskan waktu di kamar mandi. Usai bercinta tadi, Lea langsung terpulas dan lupa belum membersihkan diri. Jadi sekalian saja ia membersihkan diri kali ini. Namun, saat keluar dari kamar mandi dan hendak kembali ke kasur Lea baru sadar jika tidak ada Kenan di sana.

“Mas Kenan ke mana? Dia gak ada di kamar mandi. Terus ke mana?”

Lea merapikan jubah tidurnya, membuka pintu kamar dan berjalan mengendap-endap keluar kamar. Seluruh ruangan di rumah sudah temaram. Salah satu kebiasaannya memang mematikan semua lampu di rumah jika sudah terlelap.

Lea berjalan sambil berpegangan ke dinding seraya memicingkan mata. Ia mengedarkan pandangan untuk mencari suaminya. Kemudian matanya tiba-tiba melihat sekilas bayangan melintas keluar dari kamar tamu, tempat Lisa beristirahat.

“Siapa itu? Apa Lisa yang keluar?” batin Lea.

Ia mempercepat langkahnya hendak mengejar sosok bayangan tadi. Ia takut kalau itu Lisa yang keluar kamar. Bisa jadi Lisa haus dan lupa membawa minum. Sedangkan tadi, ia lupa menunjukkan dapur.

Lea berdecak sambil menghela napas saat melihat kamar Lisa tertutup rapat dan bayangan yang dilihatnya tadi sudah menghilang.

“Kayaknya aku salah lihat, deh.”

Lea menghela napas dan bersiap membalikkan badan kembali ke kamar. Namun, dia langsung dikejutkan oleh sebuah tepukan yang singgah di bahunya. Lea hampir menjerit kalau tidak melihat wajah Kenan tadi.

“Mas!! Kamu ngagetin aku aja!!” semprot Lea.

Kenan hanya tersenyum sambil mengerjapkan matanya.

“Kamu dari mana? Aku mencarimu tadi.”

“Aku dari dapur, bikin mie instan. Kamu juga aku bikini, sudah aku bawa ke kamar.”

Lea tersenyum sambil menganggukkan kepala. Ia hampir lupa dengan kebiasaan Kenan yang suka makan mie instan usai pergulatan panas mereka.

Tak lama, mereka sudah kembali ke kamar menghadap mie instan yang asapnya masih mengepul.

“Hmm … enak banget. Udah lama gak makan mie instan bikinanmu, Mas.”

Lea tersenyum kesenangan sambil terus menikmati mie instannya. Kenan yang duduk di sampingnya ikut senang sambil sesekali menganggukkan kepala. Kemudian tiba-tiba perhatian Lea teralihkan ke leher Kenan. Ada lingkaran merah tertera jelas di leher putih mulusnya.

Lea terdiam sejenak, menghentikan makannya dan langsung mengulurkan tangan menyentuh leher suaminya.

“Lehermu kenapa, Mas?”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
96%(26)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
4%(1)
9.5 / 10.0
27 Peringkat · 27 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
Shazim Astura Osman
Sedih bab kali ni.. Tak sangka Kenan sampai sanggup ukir nama Lea di dada hingga menyebabkan kematian.. ......Hopefully happy ending buat semua..
2025-06-15 11:26:29
1
default avatar
Shazim Astura Osman
Terima kasih ye author sudah update yang banyak.. at least 3 bab sehari ..... setiap hari menunggu update utk baca.. mmg cerita nye lain dari novel yg lain.. bagus author.. keep it up ...
2025-06-11 15:35:59
2
default avatar
Shazim Astura Osman
Sedih pulak bila Kenan sampai jadi gila… ...
2025-06-10 13:41:40
1
default avatar
Shazim Astura Osman
Please author update byk episod nye.. gak sabar mau tahu apa jawaban mama Kenan.. ...️
2025-06-09 13:16:24
1
user avatar
Eko kurniawan Asfarianto
keenamnya emang koplak, ga cinta tapi bisa menghabiskan waktu sama selingkuhannya aneh..
2025-06-09 11:44:37
1
user avatar
Yvliana Pvspita
Ceritanya menarik, tidak mbulat.. pokoknyaa ga sabaran pengen baca bab selanjutnya
2025-06-07 16:16:42
1
default avatar
Shazim Astura Osman
Habis porak peranda Keluarga Kenan Husein. Semua tu karma. Harap mama Kenan tau bahwa anak nye berselingkuh sampai membunuh. Rasakan. Panas hati dan emosi membaca. Semangat lagi author. Please update yg banyak ...️...
2025-06-05 14:13:36
1
default avatar
Shazim Astura Osman
Lanjut lagi author.. tak sabar mai baca lanjutan.. makin seru.. ...️
2025-06-04 13:14:37
1
user avatar
cahaya
pas baca awal kaya nya kurang ? pas pertengahan mulai seru dan suka sama tindakan lea
2025-06-04 11:52:18
1
default avatar
Bintang
ditunggu update berikutnya ...
2025-06-03 20:23:15
1
default avatar
Bintang
Nggak nyesel ikutin dari awal. Walau sempet pengen nyerah di tengah, tapi sekarang malah nggak sabar nunggu update tiap hari. Mantul!
2025-06-03 20:22:26
1
default avatar
aqillap621
jangan lupa banyakin babnya kak
2025-06-03 13:36:24
1
default avatar
aqillap621
tambahin babnya kak, habisin pelakor dan laki jahanamnya
2025-06-03 13:35:28
1
default avatar
Yinar Gesdy
Tambah lagi thor bab yang lebih menyakitkan untuk Kenan dan Lisa Bikin mereka hancur sehancurnya biar Lea bahagia sama Ghalib
2025-06-03 12:46:43
1
default avatar
Dyah Wiryastini
Cerita yang selalu ditunggu. Banyakin up nya donk
2025-06-03 12:44:29
1
  • 1
  • 2
120 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status