Share

Part 21

Rico berjalan dengan sempoyongan memasuki rumah. Kebiasaannya mabuk-mabukan tidak pernah bisa di ubah. Dia berjalan melewati ruang tengah tanpa memperdulikan sang papa yang telah menunggunya sejak tadi.

"Rico!" Suara lantang Heri langsung menggema di ruangan itu, sehingga membuat kesadaran Rico langsung kembali 100%.

"Papa! Papa belum tidur?" Tanya Rico menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kau kira papa bisa tidur karena ulahmu? Mana semua uang yang kau ambil dari perusahaan papa?" Tanya Heri menatap geram sang putra.

"Uang apa? Rico tidak ada mengambil uang,"

"Kau tidak usah pura-pura bodoh. Kau sudah mengelapkan uang perusahaan. Sekarang kembalikan,"

"Sudah habis!" Ucal Rico santai, sehingga membuat dada Heri terasa begitu sesak mendengar ucapan simple sang anak.

"Kurang ajar kau!"

Tidak sanggup lagi menahan amarahnya, Heri langsung menampar Rico dengan keras. Tidak perduli jika putranya itu sudah dewasa. Kelakuan Rico semakin hari semakin menjadi. Sudah begitu banyak uang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status